Kabar mengenai raksasa Intel akuisisi Tower Semiconductor dikonfirmasi secara resmi. Informasi mengenai akuisisi sebesar USD 5,4 miliar (sekitar Rp 77 triliun) ini akhirnya terungkap. Akuisisi ini akan memberikan dampak secara langsung dalam rencana IDM (Integrated Device Manufacturing) 2.0 Intel yang melibatkan outsourcing ke beberapa produksi pihak ketiga di pabrik Intel.
Intel mengharapkan kesepakatan ini akan diselesaikan dalam 12 bulan. Mereka akan memiliki sejumlah teknologi proses khusus termasuk frekuensi radio (RF), prosesi daya, silikon-germanium (SiGe) dan sensor industri, IP ekstensif, electronic design automation (EDA), dan mengambil alih kemitraan dengan pelanggan.
Intel Akuisisi Tower Semiconductor
CEO Intel Pat Gelsinger sebelumnya mengumumkan strategi fabrikasi perusahaan pada Maret 2021 lalu, yang ia sebut IDM 2.0. Strategi ini melibatkan pendekatan tiga sektor manufaktur semikonduktor: jaringan pabrik Intel, penggunaan kapasitas pihak ketiga, dan membangun Intel Foundry Services (Layanan Pabrik Intel).
Intel mengumumkan bagian pertama dari strategi ini adalah menginvestasi dana 20 miliar dollar AS untuk membangun dua pabrik baru di Arizona, Amerika Serikat. Mereka juga mengumumkan rencana untuk menjadi pemasok fabrikasi chip lainnya. Mendorong niat Intel untuk menjadi lebih dari sekadar memproduksi chip bermerek Intel, tetapi membantu memenuhi kebutuhan chip custom di segala sektor.
Kini Intel telah resmi mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Tower Semiconductor sebesar 77 triliun rupiah. CEO Intel menilai akuisisi ini sangat sesuai dengan visi perusahaan. “Portofolio teknologi khusus, jangkauan geografis, hubungan pelanggan yang mendalam, dan operasi layanan pertama milik Tower akan membantu meningkatkan layanan fabrikasi Intel.” Ujarnya.
Di dalam kesepakatan ini, Intel akan menerima tujuh pabrik. Yaitu satu pabrik di Migdal Haemek (150 mm, 200 mm), dua pabrik di California dan Texas Amerika Serikat (200-mm), tiga pabrik di Jepang (200 mm, 300 mm), dan satu fab 300-mm di Jepang.
Seperti biasanya, Intel telah berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam hal node terbaru dan proses fabrikasinya tergolong yang paling maju di industri teknologi. Akuisisi Tower Semiconductor memang bukan hal yang biasa oleh mereka, tapi mereka berniat untuk serius memasuki bisnis fabrikasi.
Sebelumnya, Tower Semiconductor memperluas cakupannya dengan teknologi khusus yang telah membantu menarik minat dari para klien, kontrak, dan kemitraan.
Pendapat Para Ahli
Patrick Moorhead, selaku pendiri dan analis utama di Moor Insight & Strategies, mengatakan chip khusus buatan Tower Semiconductor adalah peran utama dari akuisisi ini. “Dengan akuisisi ini berarti mereka dapat memproduksi jenis silikon yang tidak dapat dibuat sebelumnya. Seperti frekuensi radio, fotonik silikon, dan chip manajemen daya” ungkapnya.
Sedangkan Dylan Patel, kepala analis di SemiAnalysis, mengatakan bahwa mengakuisisi Tower adalah langkah cerdas bagi Intel. “Akuisisi Tower Semiconductor menutup celah yang sangat dibutuhkan dalam penawaran fabrikasi Intel” ujarnya.
Tower Semiconductor memiliki pesaing seperti dengan Vanguard International Semiconductor, GlobalFoundries, dan United Microelectronics Corp. Di lain sisi, Intel Foundry Services akan bersaing dengan TSMC dan Samsung Foundry. Akuisisi Tower Semiconductor akan memperluas portofolio teknologi IFS serta basis klien yang mereka miliki.
Baca juga: