DOS adalah jenis sistem operasi yang menggunakan antarmuka berbasis teks untuk penggunaannya. Mungkin sebagian orang belum familiar dengan DOS karena kebanyakan sistem operasi yang digunakan saat ini lebih modern. Meskipun begitu, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu DOS, apa perannya, dan beberapa perintah DOS yang sering digunakan. Yuk, terus ikuti artikel ini sampai selesai!
Apa Itu DOS?
Apa itu DOS? DOS adalah kependekan dari Disk Operating System, sistem operasi ini menggunakan antarmuka baris perintah saat berinteraksi dengan pengguna. Sebagai pelopor Microsoft Windows, DOS memegang peran penting dalam evolusi sistem operasi komputer.
Fungsi utama DOS adalah mengatur sumber daya komputer. Untuk berinteraksi dengan sistem ini, kita cukup memberikan perintah-perintah melalui keyboard. Ada banyak perintah DOS yang umum digunakan, termasuk yang berkaitan dengan nama file program dan lainnya yang akan kita bahas nanti. Dengan kata lain, DOS berperan dalam mengelola komputer.
Fungsi DOS
DOS tidak hanya berguna untuk mengelola sumber daya komputer, tetapi juga memiliki banyak fungsi lain yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa di antaranya:
- Mengatur dan mengorganisir aktivitas komputer.
- Mengelola input dan output data.
- Pengaturan memori komputer.
- Manajemen file dan direktori.
- Keamanan data komputer.
- Instalasi perangkat keras tambahan.
- Menangani masalah atau perbaikan.
Dengan kata lain, DOS sebagai sistem operasi komputer bertanggung jawab untuk mengatur segala aspek yang terkait dengan sistem komputer.
Perintah DOS
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, DOS adalah sistem operasi yang menggunakan antarmuka baris perintah (CLI) dalam interaksinya dengan pengguna. Terdapat dua jenis perintah dalam DOS, yaitu perintah internal dan perintah eksternal.
Perintah internal adalah perintah yang siap digunakan karena sudah tersedia dalam command.com dan dapat dieksekusi langsung oleh kernel DOS. Di sisi lain, perintah eksternal tidak ada dalam command.com, sehingga memerlukan file yang dapat dieksekusi. Berikut beberapa perintah internal yang ada dalam DOS:
- BREAK – Digunakan untuk mengatur pengecekan atau membatalkan penekanan tombol CTRL + C.
- CD atau CHDIR – Mengganti direktori aktif ke direktori lain yang ditentukan dengan parameter. Tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan lokasi direktori aktif.
- CHCP – Menampilkan dan mengubah kumpulan karakter yang digunakan dalam bentuk angka, yang juga dikenal sebagai code page, pada perangkat yang mendukungnya.
- CLS – Membersihkan tampilan layar monitor tanpa memerlukan parameter.
- COPY – Menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain dengan dua parameter: sumber file dan tujuan file.
- CTTY – Mengganti perangkat terminal yang digunakan untuk mengendalikan komputer.
- DATE – Menampilkan tanggal saat ini atau mengatur tanggal pada komputer.
- DEL atau ERASE – Menghapus file yang ditentukan dalam parameter, baik satu file atau beberapa file dengan menggunakan wildcard.
- DIR – Menampilkan file dan subdirektori dalam direktori aktif dengan parameter lokasi tampilan isi direktori.
- EXIT – Pindah dari shell command.com sekunder ke shell command.com primer.
- LH atau LOAD HIGH – Memuat program ke blok memori atas (upper memory block).
- LOCK – Memberikan izin akses terhadap harddisk (hanya tersedia pada MS-DOS 95/98).
- MKDIR atau MD – Membuat direktori baru dalam direktori aktif.
- PATH – Menentukan file yang dapat dicari sebagai program yang dapat dieksekusi.
- PROMPT – Mengubah tampilan command prompt DOS.
- RMDIR atau RD – Menghapus direktori kosong; jika terdapat file di dalamnya, perintah akan gagal. Gunakan DELTREE untuk menghapus direktori secara total.
- REN atau RENAME – Mengganti nama satu atau beberapa file dengan wildcard.
- SET – Menampilkan, menghapus, dan mengatur variabel. Biasanya digunakan dalam file AUTOEXEC.BAT.
- TIME – Menampilkan dan mengatur waktu saat ini.
- TYPE – Menampilkan isi file teks dalam output standar.
- UNLOCK – Menonaktifkan akses terhadap hard disk.
- VER – Menampilkan versi sistem operasi yang sedang digunakan.
- VERIFY – Meminta sistem operasi untuk melakukan verifikasi penulisan file di media penyimpanan dan menampilkan status verifikasi. Biasanya aktif secara otomatis dalam DOS.
- VOL – Menampilkan nama volume atau partisi.
Selain perintah DOS di atas, masih ada banyak perintah lain yang dapat membantu menjalankan DOS dengan lancar. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Startup ini Bikin iPhone bisa Menjalankan Sistem Operasi Android
- Kilas Balik Windows 3.1, Sistem Operasi Ikonik 16-bit Bikinan Microsoft
- Simak Peran Hardware dalam Sistem Komputer
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.