Dua puluh delapan tahun lalu, tepatnya pada 6 April 1992, Microsoft secara resmi meluncurkan Windows 3.1. Windows 3.1 sendiri merupakan sistem operasi Windows generasi ke-empat setelah Windows 1.0, Windows 2.0, Windows 3.0, dan barulah Windows 3.1 meluncur.
Windows merupakan sistem operasi berbasis 16-bit bikinan Microsoft yang sudah mengusung tampilan GUI (Graphics User Interface) dimana sebelumnya sistem operasi hanya berwujud tampilan teks saja, seperti DOS. Untuk menjalankan sistem operasi ini, dibutuhkan persyaratan PC dengan spesifikasi minimal CPU dengan arsitektur 286, RAM 1 MB, serta monitor dengan dukungan grafis CGA.
Meski menggunakan nama Windows 3.1 namun ini tidak hanya menawarkan pembaruan minor dari Windows 3.0. Banyak perubahan yang hadir pada Windows 3.1 ini, misalkan saja dukungan untuk font TrueType, dukungan untuk multimedia yang lebih luas, workgroup pada jaringan, kemampuan untuk menarik dan melepaskan ikon, dan dukungan untuk dokumen gabungan OLE (dokumen yang menggabungkan elemen dari program yang berbeda).
Windows 3.1 juga menghadirkan beberapa fitur sebagai yang pertama, diantara pertama kali memperkenalkan Windows Registry sebagai database yang dapat menyimpan informasi konfigurasi dan pengaturan untuk berbagai sistem operasi komponen dan aplikasi. Sistem operasi ini juga jadi yang pertama dari Windows yang bisa meluncurkan program Windows melalui Command.com saat menjalankan Windows.
Untuk pendistribusiannya, Windows 3.1 tersedia melalui media disket berukuran 720 KB, 1.2 MB, 1.44 MB floppy, dan merupakan versi pertama Windows yang didistribusikan menggunakan CD-ROM.
Dengan hadirnya generasi berikut yaitu Windows 95 yang rilis pada bulan Agustus 1995, Microsoft menghentikan dukungan resmi untuk Windows 3.1 yang berakhir pada tanggal 31 desember 2001.