Salah satu raksasa chipset dunia yaitu Samsung Electronics mengumumkan secara resmi telah memulai produksi masal chip 3nm. Hal ini menjadikan Samsung sebagai perusahaan global pertama yang melakukan hal tersebut, bahkan mendahului raksasa chip asal taiwan yaitu TSMC.
Peningkatan Chip 3nm Samsung Electronics
Samsung mengatakan dalam perancangannya, mereka menggunakan teknologi arsitektur transistor bernama gate-all-round (GAA) transistor. Teknologi ini membuat chip 3nm ini memiliki luas permukaan 16% lebih kecil, 45% lebih efisien. Serta miliki 23% peningkatan performa dibanding chip 5nm mereka.
Perusahaan chip asal Korea Selatan ini juga mengatakan bahwa generasi kedua dari chip 3nm nya nanti akan memungkinkan punya konsumsi daya 50% lebih rendah dari generasi pertamanya. Samsung juga menyatakan saat ini memang mereka. Sedang fokus untuk produksi chip 3nm generasi pertama dan berencana untuk memulai generasi kedua pada awal tahun 2023.
Rivalitas Industri Chip
Samsung sendiri telah bersaing dengan mitra pembuat chip Apple TSMC semenjak pertama kali mengeluarkan chipset buatan mereka pada tahun 2010. Mulai saat itu industri chip makin ramai berkat kehadiran Samsung didalamnya.
Disisi lain Samsung secara percaya diri mengatakan bahwa mereka akan memulai produksi masal chip 3nm mereka pada paruh kedua tahun 2022. Sementara TSMC sendiri merencanakan produksi chip 2nm pada tahun 2025.
Juru bicara TSMC menyatakan bahwa node yang lebih kecil memungkinkan lebih banyak transistor untuk ditempatkan pada area tertentu. Ini memungkinkan chip menjadi lebih optimal serta punya efisiensi daya yang makin baik.
Kondisi Industri Chip
Perlu diketahui juga pengumuman ini muncul ditengah kondisi global yang masih mengalami chip shortage akibat pandemi virus corona. Kondisi yang telah mengancam banyak perusahaan manufaktur chip gulung tikar akibar tak seimbang nya supply dan demand.
Raksasa teknologi Korea Selatan ini akan memproduksi chip 3nm nya ini di pabrik produksi yang ada di Hwaseong. Serta Pyeongtaek yang merupakan fasilitas atau pabrik produksi semikonduktor terbesar di dunia. Tentunya, kami pun berharap lahirnya chip 3nm ini akan kembali memberi gairah pada industri chip. Setelah sekian lama cukup lesu akibat pandemi virus corona beberapa tahun belakang.
Baca juga: