Maraknya pandemi COVID-19 membuat produksi barang menjadi sangat terbatas. Hal ini juga mempengaruhi pasokan GPU dan CPU. Pasokan yang terbatas pastinya membuat harga yang tinggi. AMD dilaporkan ingin melakukan outsourcing beberapa produksi GPU ke Samsung dalam upaya untuk mengurangi ketergantungannya pada TSMC.
Sementara TSMC saat ini menangani keseluruhan pesanan AMD, termasuk CPU Zen 3 dan kartu grafis RDNA 2, perusahaan tersebut dikabarkan sedang berjuang untuk memenuhi permintaan pasar.
Rumor terbaru yang berasal dari forum perangkat keras Korea Selatan Clien.net, mengklaim bahwa TSMC menghadapi “permintaan yang sangat tinggi” untuk kapasitas produksinya, kemungkinan karena Apple mengamankan kapasitas penuh 5nm tahun lalu.
Peningkatan permintaan ini mengakibatkan TSMC menaikkan harga produksi, yang pada gilirannya menyebabkan Nvidia mengalihkan produksi GPU GeForce RTX ke Samsung.
Sepertinya AMD akan segera mengikutinya. Mereka sebelumnya menyatakan ingin meningkatkan kapasitas produksi sekitar 50%. Tentu saja Samsung adalah pilihan yang masuk akal untuk memenuhi kebutuhan manufakturnya.
Perusahaan tersebut dilaporkan mempertimbangkan untuk memiliki beberapa API dan GPU yang diproduksi oleh Samsung, dan Techpowerup berspekulasi bahwa perusahaan tersebut dapat merencanakan untuk memanfaatkan proses manufaktur 8nm perusahaan untuk GPU kelas menengah lainnya yang bukan prioritas teratas.
AMD juga bisa menjadi salah satu perusahaan pertama yang memanfaatkan fasilitas 3nm perusahaan yang akan datang, meskipun perusahaan tersebut masih dikatakan sedang mempertimbangkan opsinya sebelum mengalihkan produksinya ke Samsung.
AMD dan Samsung sudah memiliki hubungan bisnis secara bilateral. Jika kalian mengingat artikel Pemmzchannel sebelumnya, kedua perusahaan saat ini bekerjasama mengerjakan GPU smartphone khusus yang akan digunakan untuk prosesor Samsung Exynos mendatang.
Rumor AMD berencana untuk mengalihkan beberapa produksi ke Samsung muncul hanya beberapa hari setelah dilaporkan bahwa Intel berencana untuk melakukan outsourcing beberapa produksi chip ke TSMC. Meskipun Intel juga berjuang untuk memenuhi permintaan produksi secara internal.
Laporan Digitimes mengklaim bahwa produk CPU Intel yang akan datang akan diproduksi secara massal oleh TSMC pada 3nm pada paruh kedua tahun 2022, dan Intel akan menjadi pelanggan terbesar kedua TSMC setelah Apple.