Seiring berkembangnya teknologi, terdapat persaingan baru dalam dunia 5G. Seperti saat ini, MediaTek mengumukan model 5G millimeter-wave (mmWave) pertamanya, yakni M80, yang akan mulai masuk ke smartphone di akhir tahun ini.
Model M80 ini menjadi chip pertama yang kemungkinan akan bersaing dengan model Qualcomm Snapdragon 5G yang kebanyakan terdapat pada ponsel di Amerika Serikat, dimana Amerika Serikat ini merupakan wilayah paling berpotensi untuk memperluas penggunaan sistem mmWave di jaringan AT&T dan T-Mobile.
Dilansir dari Counterpoint Research, MediaTek saat ini sendiri adalah pembuat chipset ponsel nomor satu di dunia. Walaupun begitu, pangsa pasarnya sebagian besar terfokus pada ponsel kelas bawah, dan kebanyakan berada di luar Amerika Serikat.
Peluncuran modem 5G membuat operator di beberapa negara besar, terutama Amerika Serikat, akan tertarik untuk bekerja sama dengan MediaTek.
Sebelumnya, terdapat tiga modem yang berjaya di Amerika Serikat, yakni Qualcomm, MediaTek, dan Intel. Namun kini hanya terdapat dua saja, karena Apple telah mengambil alih modem Intel dalam persiapan membuat modem keluarannya sendiri.
Sementara itu, Qualcomm tidak memiliki monopoli global pada modem tipe millimeter-wave, perusahaan tersebut hanya memiliki monopoli yang layak di Amerika Serikat saja. Untuk modem Exynos 5123 milik Samsung juga telah mendukung mmWave. Tetapi Samsung tidak menawarkan produk itu di Amerika Serikat, karena alasan tertentu. Begitu juga mmWave dari Balong, Huawei, tidak memasarkannya di Amerika Serikat karena alasan politik, padahal Huawei telah mendukung mmWave sejak 2019 silam.
Bukan hanya Amerika Serikat saja, rupanya MediaTek juga telah siap memasuki pasar internasional dan bersaing dengan kompetitor terbesarnya, yakni Qualcomm. Chipset M80 sendiri cenderung lebih murah daripada chip kepunyaan Qualcomm yang saat ini merajai pasar 5G. Hal ini tentunya sangat bagus mengingat nantinya ponsel berbasis 5G akan memiliki harga yang lebih terjangkau.
Untuk spesifikasinya, M80 memiliki semua yang orang-orang harapkan dari modem 5G termutakhir, seperti delapan carrier millimeter-wave 100MHz; dua carrier 100MHz sub-6 5G; dan lima operator 4G LTE. Chip tersebut juga mendukung SIM 5G ganda dengan dua standalone dan dual voice-over-5G.
Karena hal itu, M80 dapat menggabungkan TDD 5G, FDD 5G, millimeter-wave, dan sub-6 dengan sangat lancar. Selain itu, sebagai chipset Release 16, M80 mendukung jaringan pribadi, slicing jaringan, dan C-band. Disamping itu, MediaTek juga akan menghasilkan RF front end (ujung depan), yaitu antena kompleks dan amplifier yang memungkinkan telepon untuk menerima dan memproses sinyal radio.
Di sisi lain, banyak rumor mengatakan bahwa chipset tersebut akan muncul lebih dulu di ponsel LG, Motorola, dan TCL dengan harga yang murah pada akhir tahun ini. Untuk lebih lengkapnya, kita tunggu saja peluncuran M80 di akhir tahun nanti.