Terkadang, mungkin Anda mengalami situasi di mana baterai smartphone Anda terasa cepat habis meskipun baru saja Anda isi daya. Fenomena ini mungkin disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari proses pengisian daya yang tidak optimal, adanya kebocoran pada baterai, hingga keberadaan aplikasi boros baterai yang terus berjalan di latar belakang.
Tak jarang, kita juga tidak menyadari keberadaan beberapa aplikasi yang ternyata mengonsumsi daya baterai dengan cukup signifikan. Oleh karena itu, pertanyaan selanjutnya muncul: bagaimana caranya untuk mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang berpotensi boros daya baterai? Temukan jawabannya melalui penjelasan lengkap yang akan diuraikan dalam artikel ini!
Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui aplikasi yang mengonsumsi daya baterai secara berlebihan. Jika Anda menggunakan perangkat Android, silakan navigasi ke menu pengaturan dan pilih opsi Baterai. Setelah itu, perhatikan grafik penggunaan baterai dan ketuk bagian atas yang dilengkapi dengan ikon baterai.
Pada tahap selanjutnya, Anda akan menemukan statistik penggunaan daya pada perangkat pintar Anda bersama dengan daftar aplikasi yang menggunakan daya baterai secara signifikan. Untuk melihat gambaran penggunaan baterai secara menyeluruh, kembali ke layar utama pengaturan baterai, ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, dan pilih opsi “Tampilkan Penggunaan Aplikasi.”
Selanjutnya, gulir ke bawah untuk mengakses rincian informasi lebih lanjut tentang penggunaan baterai oleh setiap aplikasi. Dengan melakukan ini, Anda akan dapat mengidentifikasi aplikasi mana yang menguras daya baterai Anda.
Selain menggunakan pengaturan baterai bawaan pada perangkat pintar Anda, alternatif lainnya adalah memanfaatkan aplikasi pihak ketiga seperti Accu Baterai atau aplikasi terkait lainnya untuk memonitor dan menganalisis penggunaan baterai secara lebih mendalam.
Cara Mengatasi Aplikasi Boros Baterai
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah konsumsi baterai yang tinggi pada aplikasi, dan Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut. Pertama-tama, Anda bisa mencoba untuk mematikan layanan lokasi pada perangkat Anda.
Beberapa aplikasi memerlukan akses lokasi untuk beroperasi sepenuhnya, namun, jika Anda merasa bahwa penggunaan lokasi tidak terlalu penting, mematikannya bisa menjadi solusi. Terkadang, walaupun Anda sudah keluar dari suatu aplikasi, layanan lokasi atau GPS dapat tetap aktif, menyebabkan penggunaan baterai yang tidak perlu.
Langkah selanjutnya adalah mematikan notifikasi. Meskipun beberapa notifikasi mungkin penting, banyak aplikasi yang memberikan notifikasi yang sebenarnya tidak diperlukan. Jika Anda merasa bahwa suatu notifikasi hanya berisi informasi umum dari aplikasi dan bukan pemberitahuan penting, Anda dapat mematikan notifikasi tersebut. Ini dapat membantu mengurangi beban baterai yang digunakan oleh aplikasi tanpa mengorbankan fungsionalitas yang penting.
Terakhir, Anda dapat menghapus aplikasi yang tidak begitu penting namun memiliki dampak besar pada konsumsi baterai. Selain itu, pastikan untuk selalu menggunakan charger yang asli dan direkomendasikan oleh pabrikan ponsel Anda. Ini penting untuk menjaga kesehatan baterai dan mencegah risiko kebocoran baterai.
Inilah beberapa cara yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi aplikasi yang boros baterai. Jika Anda merasa bahwa upaya-upaya tersebut belum memberikan hasil yang memuaskan, pertimbangkan untuk mempertimbangkan pembelian smartphone baru guna mendapatkan pengalaman penggunaan baterai yang lebih efisien.
Baca juga:
- Oppo Pad Air2, Tablet Terbaru dengan 8000 mAh Baterai!
- Baterai Tanam Solusi Jitu Atasi Masalah Ponsel Panas!
- Main Laptop Sambil Dicas Beneran Bikin Baterai Rusak?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.