Penggunaan teknologi drone night vision telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempermudah pelaksanaan berbagai misi dan kegiatan pada malam hari. Keberhasilan ini dapat diatribusikan kepada sejumlah fitur unggulan yang dimiliki oleh teknologi tersebut, terutama pada aspek kamera yang dirancang secara khusus untuk mengatasi tantangan pengambilan gambar pada kondisi pencahayaan rendah.
Penelusuran lebih lanjut mengenai teknologi drone malam hari tidak hanya akan memperluas pemahaman Anda terhadap fitur-fitur tersebut, tetapi juga memberikan wawasan mengenai drone yang direkomendasikan sebagai pilihan yang potensial. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan simak uraian yang terdapat dalam artikel ini.
Mengenal Teknologi Night Vision
Sebelum kita memasuki pembahasan mengenai rekomendasi drone untuk digunakan pada malam hari, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu konsep teknologi night vision. Pada dasarnya, konsep ini merujuk pada kemampuan drone untuk mengamati dan merekam gambar atau video dalam kondisi cahaya yang rendah atau gelap, seperti pada malam hari atau di lingkungan dengan pencahayaan yang terbatas.
Pada umumnya, night vision pada drone diperoleh melalui penggunaan sensor dan teknologi khusus yang memungkinkan drone untuk mendeteksi serta merekam objek dalam keadaan gelap. Beberapa jenis sensor ini melibatkan teknologi seperti kamera inframerah, kamera low-light, thermal imaging, image intensification, dan sensor LiDAR.
Kamera inframerah, sebagai contoh, berfungsi untuk mendeteksi panas, memungkinkan drone untuk mengamati dan merekam objek pada kondisi gelap meskipun tanpa cahaya tampak. Sementara kamera low-light memiliki kemampuan sensitivitas cahaya rendah, memungkinkan drone untuk merekam gambar dengan kualitas yang lebih baik dalam kondisi pencahayaan rendah.
Teknologi thermal imaging, di sisi lain, didesain untuk mendeteksi perbedaan suhu antara objek, memberikan keunggulan dalam melihat objek pada malam hari. Sedangkan image intensification meningkatkan intensitas cahaya yang masuk ke kamera, membuat objek yang hampir tidak terlihat dalam kegelapan menjadi terlihat. Biasanya, teknologi ini digunakan dalam misi keamanan dan kepolisian.
Terakhir, sensor LiDAR, yang menggunakan laser untuk mengukur jarak dan menciptakan peta tiga dimensi dari lingkungan sekitarnya, meskipun tidak secara khusus dirancang untuk night vision, dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan navigasi drone dalam kondisi cahaya rendah.
Deretan Drone Night Vision DJI Enterprise Terbaik 2023
Berikut adalah beberapa rekomendasi drone night vision DJI Enterprise beserta kelengkapannya yang dapat Anda pertimbangkan untuk mendukung misi di malam hari atau dalam kondisi minim cahaya, sebagaimana dilaporkan oleh laman resmi Halo Robotics:
1. DJI Mavic 3 Thermal
Rekomendasi pertama adalah DJI Mavic 3 Thermal. Dengan desain yang kompak, drone ini sangat mudah untuk dikendalikan di area yang sempit dan gelap. Keunggulan utamanya terletak pada sensor thermal beresolusi 640 x 512 piksel. Selain itu, dilengkapi dengan kamera wide beresolusi 48MP ½ CMOS.
Fitur ini memudahkan pengguna untuk beralih dengan cepat antara penggunaan visual, thermal, atau keduanya secara bersamaan. Drone ini sangat handal untuk misi pencarian dan penyelamatan (SAR), identifikasi pelaku kejahatan pada malam hari, dan inspeksi.
2. DJI Matrice 350 RTK + DJI Zenmuse H20T
Selanjutnya, ada DJI Matrice 350 RTK yang dapat dipasangkan dengan kamera DJI Zenmuse H20T. Drone ini memiliki kemampuan terbang hingga 55 menit dan dilengkapi dengan kamera wide-angle FPV. Desainnya dirancang khusus untuk beroperasi dalam berbagai kondisi.
DJI Zenmuse H20T menyediakan dukungan zoom kamera sebesar 20MP, kamera wide dengan resolusi 12MP, dan laser rangefinder dengan jangkauan 3-1200 meter. Sensor termal dengan resolusi 640 x 512 piksel membuatnya sangat cocok untuk misi yang memerlukan visibilitas maksimal di malam hari.
3. DJI Matrice 350 RTK + DJI Zenmuse H20N
DJI Matrice 350 RTK juga dapat dipasangkan dengan sensor DJI Zenmuse H20N, dirancang khusus untuk misi operasional pada malam hari. Sensor ini menggabungkan dua kamera starlight dengan kemampuan wide dan zoom secara bersamaan.
Fitur lainnya melibatkan dual thermal sensor beresolusi 640 x 512 piksel, optical zoom 2x/8x, dan laser rangefinder dengan jangkauan 3-1200 meter. Payload ini juga menjadi salah satu yang paling kuat untuk drone DJI Matrice 350 RTK.
4. DJI Matrice 30T
Salah satu drone night vision lainnya adalah DJI Matrice 30 Series yang dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrem berkat rating IP55. Waktu terbang mencapai 41 menit dengan kamera thermal beresolusi 640 x 512 piksel. Bobot drone sekitar 3.9 kilogram dan dapat dioperasikan hingga jarak 15 kilometer.
Keamanan penerbangan ditingkatkan dengan adanya sensor binokular omnidireksional. Integrasi dengan kecerdasan buatan (AI) membuatnya lebih aman. DJI Matrice 30T Series dapat dioperasikan dalam ‘Super Mode’ dengan resolusi 1280 x 1024 untuk pencitraan thermal dan laser rangefinder, sementara pengoperasiannya mudah dengan menggunakan dua remote.
Baca juga:
- Tips Mencegah Baterai Drone Kembung, Cek Disini!
- Lensa Drone Mengembun? Begini Cara Atasinya!
- Sederet Masalah Drone yang Sering Terjadi Beserta Solusinya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.