Salah satu aspek yang menjadi perhatian dalam penggunaan drone adalah masalah terkait kondisi Baterai Drone Kembung. Ada berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab, seperti suhu baterai yang mencapai tingkat yang tidak diinginkan.
Meskipun pada dasarnya baterai yang mengalami pembengkakan masih dapat digunakan, namun disarankan untuk tidak menggunakan drone dalam keadaan seperti itu. Oleh karena itu, banyak pengguna drone yang mencari metode atau tips untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada baterai drone, mengingat pentingnya menjaga kondisi baterai agar tetap optimal saat penggunaan drone.
Tips Mencegah Baterai Drone Kembung, Cek Disini!
Untuk menghindari terjadinya pembengkakan pada baterai drone, terdapat beberapa metode praktis yang bisa Anda terapkan. Langkah-langkah ini telah dirangkum oleh tim PemmzChannel untuk memberikan panduan yang mudah diikuti dan efektif.
1. Perhatikan Tingkat Daya Baterai Drone
Sebagai langkah pertama dalam mencegah pembengkakan baterai drone, sangat penting untuk memonitor tingkat daya baterai dengan cermat. Bahkan baterai yang jarang digunakan pun dapat mengalami pembengkakan, oleh karena itu sebaiknya hindari mengisi baterai hingga penuh ketika tidak digunakan dalam waktu yang lama. Lebih disarankan untuk menjaga daya baterai pada sekitar 40% agar baterai tetap dalam kondisi aman.
2. Hindari Pengisian Langsung Setelah Penggunaan
Penting untuk menghindari pengisian ulang baterai secara langsung setelah Anda menggunakan drone. Sebagian pengguna mungkin cenderung mengisi ulang baterai segera setelah penggunaan, namun tindakan ini tidak dianjurkan karena suhu baterai masih tinggi. Jika Anda mengisi baterai dalam kondisi panas, risiko meningkatnya suhu dan panas dapat menyebabkan baterai meledak dan tidak dapat digunakan lagi.
3. Perhatikan Penyimpanan Baterai
Salah satu aspek penting dalam mencegah pembengkakan baterai drone adalah perhatian terhadap tempat penyimpanannya. Selain membersihkan drone secara rutin dari debu dan kotoran, hindari menyimpan drone di tempat yang lembap, karena kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada beberapa bagian drone, termasuk baterainya. Hindari juga menyimpan baterai pada tempat dengan suhu tinggi, karena hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada baterai.
4. Lakukan Pengecekan Secara Berkala
Setelah menempatkan dan menyimpan baterai drone di tempat yang sesuai, penting untuk secara berkala memeriksa kondisi fisik baterai. Perhatikan apakah permukaan baterai rata atau tidak, karena bahkan pembengkakan yang kecil pun dapat terjadi. Jika ditemukan pembengkakan, segera hentikan penggunaan dan jangan mengisi ulang baterai, terutama jika suhu masih tinggi.
5. Gunakan Baterai Drone Asli
Saran terakhir adalah selalu menggunakan baterai drone yang asli dari pabrikan tersebut. Meskipun di pasaran banyak dijual baterai KW yang sulit dibedakan dengan aslinya, kehati-hatian dalam memilih sangat diperlukan. Penggunaan baterai KW dapat merugikan, karena biasanya memiliki daya tahan dan kualitas yang lebih rendah, dan bisa saja tidak mendapatkan garansi. Jika kerusakan merambat ke perangkat drone lainnya, klaim garansi dapat menjadi sulit karena dianggap sebagai kelalaian pengguna.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan Anda dapat merawat baterai drone dengan baik sehingga tetap awet dan berfungsi optimal.
Baca juga:
- Mau Streaming Pakai Drone DJI, Begini Caranya!
- Begini Penyebab GPS Drone Tidak Terkoneksi! Cek disini!
- Sederet Aplikasi Drone Terbaik untuk Android!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.