Sepertinya, kegiatan peretasan atau hacking menjadi semakin intensif dan berpotensi merugikan. Fenomena ini terlihat jelas melalui insiden peretasan yang menimpa Google Calendar, yang saat ini menjadi sasaran yang menarik bagi para peretas. Menariknya, bagaimana hal ini dapat terjadi? Baca selengkapnya dibawah ini.
BAHAYA, Google Calendar Dapat Jadi Sasaran Para Hacker!
Informasi mengenai peretasan Google Calendar ini kami peroleh dari situs resmi Google baru-baru ini. Raksasa teknologi tersebut menjelaskan bahwa risiko peretasan kini semakin nyata dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dalam laporan resminya, Google mengungkapkan bahwa saat ini para peretas telah berhasil meretas Google Calendar melalui metode C2, yang lebih dikenal sebagai metode ‘Command and Control.’ Metode ini menjadi tantangan bahkan bagi ahli keamanan siber.
Meskipun para ahli keamanan siber dapat dengan mudah mendeteksi peretasan jika berasal dari sumber yang mencurigakan, namun hal ini menjadi lebih sulit jika peretasan dilakukan melalui sumber atau aplikasi resmi. Dalam laporan tersebut, Google tidak hanya memberikan informasi tentang potensi ancaman yang lebih serius, yang disebut sebagai Google Calendar Rat (GCR), tetapi juga menjelaskan bagaimana aksi peretasan tersebut dapat terjadi.
Menurut pendapat MrSaighnal, pencipta GCR, peretasan akan melibatkan pembuatan saluran rahasia dengan memanfaatkan deskripsi acara atau keterangan event pada aplikasi terkait, yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Diperlihatkan bahwa para peretas akan menggunakan layanan resmi Google sambil mengeksekusi berbagai tindakan yang diperlukan untuk meretas perangkat korban.
Berpotensi Berbahaya, Namun Google Masih Memiliki Waktu
Meskipun hingga saat ini belum terdapat laporan mengenai insiden peretasan melalui penggunaan Google Calendar, pihak Google menyatakan bahwa ini hanya sebatas masalah waktu. Selain itu, Google menekankan bahwa deteksi tindakan peretasan dalam metode ini memerlukan tingkat ketelitian dan pemeriksaan berulang, yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan aman dan tanpa hambatan.
Dengan demikian, meskipun belum ada laporan konkret mengenai kasus peretasan melalui pemanfaatan Google Calendar, Google meyakinkan bahwa hal ini hanya menjadi kwesti waktu. Perlu ditekankan pula bahwa deteksi aksi peretasan dalam metode ini memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dan pemeriksaan berulang guna memastikan kelancaran dan keamanan dari potensi masalah di masa mendatang.
Baca juga:
- Intip Fitur Baru Google, Cari Diskon Belanja Lebih Mudah!
- Bagaimana Membuat Jalan Baru Google Maps? Begini Cara Mudahnya!
- Mengenal Fitur AI Google Maps! Fungsi dan Kegunaannya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.