Salah satu perusahaan startup kartu grafis atau GPU China yaitu Denglin mengumumkan telah menerima investasi dalam negeri untuk mengembangkan chip GPU yang kompatible dengan model pemrograman OpenCL dan CUDA seperti halnya yang dimiliki Nvidia untuk industri komputer.
Perusahaan GPU China Umumkan Deklarasi Perang Dengan Nvidia!
Startup yang berbasis di Shanghai, Denglin, didirikan pada 2017 dan kini telah menerima pendanaan dari CIIF (China Internet Investment Fund) yang juga diinisiasi bersama oleh State Cyberspace Administration of China dan Kementerian Keuangan China untuk mengembangkan chip GPU untuk pasar domestik yang kompatibel dengan CUDA dan OpenCL.
Kabarnya chip GPU atau kartu grafis ini sendiri akan digunakan untuk segmen market premium seperti High Performance Computing maupun AI setelah pengembangannya berhasil di masa depan.
Menurut JonPeddie Research‘ Denglin akan mengembangkan chip GPU ini menggunakan teknologi GPU+ yang dikatakan memiliki arsitektur software-defined on-chip heterogeneous dan akan mendukung CUDA dan OpenCL.
Denglin: Sempat Kembangkan GPU Untuk Game Hingga AI
Menurut informasi yang kami dapat pun terlihat bahwa Denglin bukanlah perusahaan yang baru saja kembangkan GPU. Produsen GPU yang berbasis di China ini awalnya meluncurkan beberapa chip GPU yang ditunjukan untuk para gamers hingga AI.
Chip GPU teratas yang pernah mereka rancang adalah Goldwasser yang berbasis AI-Based Compute Accelerator yang disiapkan untuk platform edge dan cloud computing. Mendukung UL32 dan UL64, serta menawarkan kemampuan komputasi hingga 64TOPs INT8 dan 16 TFLOPs FP16 dengan dukungan memori hingga 16GB dan 64 channels video encoding 1080P 30FPS.
Spesifikasi Chip Kartu Grafis Generasi Ke-2 Denglin
Denglin pun menyatakan bahwa mereka telah merancang chip GPU atau kartu grafis generasi ke 2 yang telah dirancang semenjak tahun 2022 dan diharapkan akan siap diproduksi massal di 2023. Chip GPU baru akan memberikan peningkatan performa machine learnig hingga 3-5 kali lipat.
Specification | Goldwasser UL32 | Goldwasser UL64 |
Power consumption | 10W | 15W |
Interface | MXM3.1 | MXM3.1 |
INT8 | 32 TOPS | 64 TOPS |
FP16 | 8 TFLOPS | 16 TFLOPS |
Video decoding (H.264/H.265) | 32 channels, 1080p@30 FPS | 64 channels, 1080p@30 FPS |
Memory (configurable) | 4G/8G/16G | 4G/8G/16G |
Penutup
Saat ini, total ada 13 produsen GPU di China yang berkomitmen untuk mendukung Denglin untuk pengembangan chip ini. Tapi tentu kita harus menunggu apakah Denglin akan siap merilis chip GPU ini dipasaran atau akan berakhir dengan nasib yang sama dengan BirenTech yang gagal bersaing dengan Nvidia dan sempat terpuruk beberapa waktu lalu.
Baca juga:
- Performa Google Tensor G2 SoC Terungkap, Ini Detailnya!
- Nvidia Dipusaran Konflik Kepentingan US-China!
- Performa SoC 48 Core Rusia Terkuak, Ini Detailnya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.