Dunia twitter belakangan ini dihebohkan dengan informasi dari Fritzchens Fritz yang mengungkapkan engineering sampel SoC 48 core Rusia dengan kode BE S1000 yang dirancang oleh Baikal Electronics.
Pengembangan SoC 48 Core Rusia Baikal Electronics
Baikal Electronics sendiri sebenarnya telah mengembangkan beberapa system-on-chip untuk perangkat yang berbeda. Ini bertujuan untuk menggantikan prosesor x86 pada PC dan berbagai peralatan komputasi di Rusia.
Puncaknya adalah munculnya SoC kelas server BE-S1000 dengan 48 core Arm Cortex-A75. SoC ini berhasil direkam dan diproduksi oleh perusahaan dengan sampel pertama menggunakan teknologi fabrikasi 16FFC TSMC.
Sayangnya, menurut informasinya SoC ini tidak akan pernah akan dirilis secara komersial karena berbagai sanksi terhadap Rusia atas invasi yang dilakukan ke Ukraina.
Spesifikasi Teknis
Baikal BE-S1000 SoC ini akan hadir dalam paket FCLGA-3467 untuk bekerja dalam konfigurasi uniprocessor, 2-way, dan 4-way symmetric multiprocessor (SMP) dengan nilai Konsumsi daya sekitar 120W.
Yang membuatnya tak tidak memerlukan sistem pendingin mewah dan besar. Ukuran die SoC nya sendiri ada disekitar 607mm², yang mirip dengan ukuran chip GPU AD102 Nvidia.
Baikal BE-S1000 ini akan mengkoordinasikan 48 core Arm Cortex-A75 yang beroperasi di 2 GHz dengan 12 klaster. Masing-masing berisi empat core Arm Cortex-A75 dengan cache L2 512KB per core dan 2MB cache L3 terintegrasi.
Dukungan Memory dan I/O
SoC BE-S1000 ini juga memiliki enam antarmuka memori 72-bit yang mendukung hingga 768 GB DDR4-3200. Dengan memori ECC dengan total 128 GB per saluran, lima antarmuka PCIe 4.0 x16 (4×4) yang 3 di antaranya mendukung CCIX 1.0.
Serta terdapat satu pengontrol USB 2.0, dua antarmuka 1GbE, dan berbagai I/O umum. Selain itu, SoC memiliki interkoneksi oleh jaringan mesh yang koheren.
Positioning Baikal BE-S1000
Baikal memposisikan BE-S1000-nya ini akan bersaing secara langsung dengan AMD Epyc 16-core 7351 (2,90 GHz), Intel 20-core Xeon Gold 6148 (2,40 GHz), dan Kunpeng 920 48-core (2,60 GHz).
Pemasaran SoC ini di Rusia juga akan dibantu oleh Huawei sang raksasa teknologi asal China. Adapun performanya, Baikal menunjukkan bahwa BE-S1000 akan mengungguli Intel Xeon Gold 6148 dengan selisih yang substansial di berbagai benchmark.
Terkecuali HP Linkpack (Benchmark Superkomputer), tapi tentu saja ini bukan hal yang terlalu mengejutkan. Mengingat bahwa Cortex-A75 tidak dirancang untuk menjalankan beban kerja komputasi kinerja tinggi dengan presisi FP64.
Baca juga: