Jika kalian masih menggunakan aplikasi atau game bajakan, sebaiknya kalian menghapus aplikasi bajakan tersebut dari komputer atau laptop kesayangan kalian. Soalnya, banyak resiko yang harus kalian hadapi saat menggunakan aplikasi atau game bajakan.
Bukan hanya penggunaan aplikasi dan game bajakan bisa dibilang sebagai aksi pencurian, tapi kalian akan menghadapi konsekuensi besar. Salah satunya adalah adanya malware dan virus yang terdapat di dalam aplikasi dan game bajakan.
Parahnya, para para peneliti keamanan di NordLocker menemukan sebuah malware jenis baru di berbagai aplikasi dan game bajakan. Bahkan, malware ini disebut telah ditemukan di jutaan PC dan laptop di seluruh dunia.
Para peneliti mengatakan, malware baru ini dikabarkan telah menginfeksi sekitar 3,2 juta PC dan komputer di seluruh dunia. Mereka juga mengatakan penyebaran ini telah terjadi selama dua tahun terakhir ini tanpa terdeteksi.
Malware yang belum memiliki nama ini dilaporkan telah menghinggapi beberapa gim dan aplikasi populer seperti Adobe Photoshop. Para peretas pun berhasil mencuri sekitar 1,2 terabyte informasi pribadi dari komputer yang terinfeksi.
Selama pengamatan, malware ini menyerang file yang ada di folder Desktop dan Download. peretas menyerang berbagai jenis file, mulai dari gambar, file Word, file teks, dan banyak lagi.
Dan dikarenakan masih belum banyak dikenali, aplikasi antivirus belum secara efektif mendeteksi malware tersebut.
Malware tersebut juga disebut dapat mengaktifkan situs web korban dan mengambil foto mereka tanpa sepengetahuan. NordLocker sejak itu telah melaporkan malware ini dan keberadaan database yang berisi informasi tersebut ke US-CERT.
Bagian alamat email dari database juga telah diunggah ke Have I Been Pwned, jadi jika Anda bertanya-tanya apakah komputer Anda mungkin salah satu dari yang disusupi, Anda dapat mengunjungi situs web tersebut dan memeriksanya.