Tachyum telah menjanjikan prosesor universal yang mereka sebut sebagai Prodigy selama tiga tahun terakhir. Mereka mengatakan bahwa pihaknya selangka lebih dekat untuk memenuhi janji itu melalui pengembangan motherboard emulator FPGA yang memungkinkan menguji sistem Prodigy secara lengkap.
Beberapa bulan lalu, Tachyum mengumumkan bahwa mereka sedang menyelesaikan pengujian in-house prototipe Prodigy sebelum dikirimkan ke pengadopsi awal. Setelah sukses melakukan pengujian, saat ini mereka sudah siap memproduksi motherboard I/O untuk chipset tersebut.
Melalui berbagai pendaaan, Tachyum mendeskripsikan Pordigy sebagai prosesor khusus Cloud Chip, yang ditujukan secara khusus untuk komputasi awan. Prosesor yang diumumkan pada 2018 ini diharapkan dapat menjadi alternatif prosesor server lain seperti Intel dan lainnya.
Pada saat diumumkan, Tachyum akan menggandeng TSMC untuk masuk dalam tahap produksi serta dirilis pada 2019, tapi sayangnya hal tersebut meleset. Untuk sementara ini, mereka telah bergabung dengan proyek UE untuk superkomputer exascale.
Meski demikian, pihak Tachyum sudah berencana untuk mengkomersilkan CPU dan motherboard milik mereka. “Motherboard I/O kami, bersama dengan motherboard CPU kami memungkinkan teknisi untuk sepenuhinya menguji fungsionalitas Prodigy,” ujar Dr. Radoslav Danilak, co-founder dan CEO dari Tachyum saat mengumumkan perangkat keras terbaru perusahaanya.
Dua motherboard berbasis FPGA ini memberikan dasar sistem yang sesepenuhnya meniru seluruh prosesor Prodigy 128-core, yang mampu memajukan dunia cloud computing dengan mengaktifkan AI dengan skala otak manusia.
Perusahaan tersebut telah mengkonfirmasi bahwa prototipe FPGA telah tersedia untuk mitra pengadopsi awal, untuk mengambil seluruh sampel sistem Prodigy akhir tahun ini.
Sementara itu, motherboard dengan empat soket dijadwalkan untuk masuk produksi akhir tahun ini. Meskipun masih bekerja dengan emulasi FPGA, Tachyum tetap komit pada klaim utamanya guna pengurangan sepuluh kali lipat dalam penarikan daya inti-versus-inti.
Motherboard ini juga menawarkan fleksibilitas untuk dikonfigurasi agar dapat mengakomodasi uji chip DDR5 dan PCIe 5.0. Serta untuk menguji dan memvalidasi silikon uji 5nm dari pemasok IP semikonduktornya yang diharapkan dapat dicapai akhir tahun ini.