Secara umum, laptop selalu menyertakan adaptor bawaan untuk mengisi daya baterai laptop. Penggunaan adaptor bawaan sangat disarankan karena disini baterai laptop akan terisi secara optimal dan sudah dirancang agar daya yang masuk aman.
Jika selain menggunakan adaptor bawaan, pastikan bahwa voltage ataupun daya yang digunakan sesuai atau cocok. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap daya tahan baterai tersebut. Jika salah, bisa-bisa baterai menjadi rusak. Namun diluar itu semua, ada beberapa perangkat yang bisa digunakan untuk mengisi baterai laptop tanpa menggunakan adaptor bawaan.
1. Power Bank
Saat ini sudah banyak power bank yang memiliki kapasitas daya besar. Dukungan port USB type-C juga memungkinkan untuk terhubung dengan laptop. Tergantung model laptop, kalian masih dapat menggunakan salah satu port USB Type-C untuk mengisi daya, meskipun tidak membawa pengisi daya bawaan. Hanya saja, waktu pengisian menggunakan metode ini biasanya makan waktu lebih lama. Karena kebanyakan laptop membutuhkan daya 8v hingga 12v, dan Power Bank biasanya hanya memiliki 5 volt.
2. Aki Mobil
Mungkin cara ini agak ekstrem dan merepotkan, tapi bisa dilakukan saat terdesak. Misalnya sedang diperjalanan dan tiba-tiba baterai habis sementara laptop harus digunakan. Nah, untuk ini memang dibutuhkan inverter seperti BESTEK 300W Power Inverter yang bisa memberi daya apa pun yang membutuhkan hingga 300 watt. Ini tentu sudah cukup memberi daya untuk sekelas laptop gaming sekalipun.
3. USB Type-C Adaptor
Jika punya Power Bank atau tidak dapat mengisi daya menggunakan aki mobil, ada cara lain yaitu dengan menggunakan adaptor USB Type-C. Tidak seperti Tipe A, USB-C menggunakan konektor berbentuk oval yang lebih kecil yang dirancang untuk konektivitas berdaya tinggi. Hal ini dapat melakukan lebih banyak daya dan dapat melakukannya pada kecepatan yang jauh lebih tinggi. Karena adaptor memiliki perlindungan yang mematikan pengisian daya saat mendeteksi panas tinggi atau masalah lain, ini adalah salah satu metode teraman untuk mengisi daya melalui USB-C.
4. Power Adaptor Universal
Menggunakan adaptor lain sebenarnya juga tidak masalah. Asalkan, perhatikan bahwa voltage ataupun daya yang digunakan sesuai atau cocok. Jangan sampai berbeda karena bisa berdampak pada lambatnya pengisian baterai. Atau yang paling parah bisa mengakibatkan kerusakan baterai ataupun laptop secara fisik. Jadi berhati-hatilah.