Peluncuran prosesor Intel generasi ke 11 “Rocket Lake” kabarnya akan hadir pada kuartal kedua 2021 atau sekitar bulan Maret. Sudah jelas bahwa banyak pihak iseng melakukan pencobaan pada prosesor mereka, sekaligus membeberkan hasil bocoran kepada khalayak.
Kali ini, kita mendapat intipan baru pada performa Core i9-11900KF yang menjalani stress test. Sepertinya, prosesor ini mendapat hasil benchmarking yang mengkhawatirkan.
Menurut screenshot yang diposting di Chiphell, prosesor andalan Intel mendatang Rocket Lake-S alias Core i9-11900KF (dengan iGPU yang dinonaktifkan) akan memanas hingga mencapai suhu 98°C. Ini adalah suhu yang cukup membahayakan jika bisa dicapai hanya untuk bermain game atau content creation berat.
Meski mengusung TDP default 125W, daya yang digunakan CPU ini dilaporkan pada 250,83W. Ini adalah status PL2 Intel yang hampir mirip dengan seri Comet Lake-S (hingga 250W) dengan durasi 56 detik.
Tidak jelas apa saja pengaturan pada motherboard saat menjalani proses benchmarking. Mungkin saja durasi (Tau) dan PL1/PL2 mungkin telah dimodifikasi untuk mencapai tingkat panas seperti itu.
Prosesor Intel Core i9-11900KF sekarang terdeteksi dengan benar oleh program CPU-Z, yang baru-baru ini menerima pembaruan untuk seri Rocket Lake-S. Seperti yang kita pelajari, CPU memiliki tegangan sebesar 1,401V selama pengujian.
Tetapi pembocor mengklaim bahwa ini adalah pembacaan yang salah. Menurut AIDA64, seharusnya tertulis 1.325V.
Sementara base clock pada gambar tersebut diburamkan pada tangkapan layar, diyakini bahwa seri 11900K akan memiliki jam dasar sekitar 3,5 GHz. SKU memiliki boost clock all-core 4,8 GHz. Kecepatan clock ini muncul pada tangkapan layar di bawah ini selama uji FPU Stres AIDA64, yang dilakukan menggunakan pendingin watercooling “360 AIO”.
Walaupun begitu, hasil uji stres ini belum tentu mewakili risiko temperatur dalam pemakaian sehari-hari. Hasil benchmarking ini diperoleh dengan memaksa seluruh performa yang bisa dikeluarkan oleh prosesor tersebut, dengan jangka waktu yang lama.
Apabila prosesor tersebut digunakan untuk bermain game, semoga saja hasilnya tidak separah ini. Kita tunggu saja dulu hasil benchmarking yang lebih benar setelah prosesornya tersedia di pasaran.