Selama peluncuran Exynos 2100, Samsung mengungkapkan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mengirimkan SoC Exynos yang dilengkapi Radeon dalam waktu yang relatif cepat.
Namun, sepertiyna waktu rilis untuk produk ini telah dipercepat. Pasalnya, ada laporan benchmarking yang bocor dari Exynos SoC. Chipset baru “tanpa nama” tersebut ditenagai dengan grafis Radeon buatan AMD. Melihat hasil benchmarkingnya, chip ini mampu mengalahkan Apple A14 bionic dalam performa game.
Tentu saja, seperti yang biasa harus lakukan dengan berita bocor, kita tidak bisa menerima hasil benchmarking ini sebagai fakta. Apalagi jika belum ada bukti visual seperti screenshot dalam kebocoran tersebut. Selain itu, ini adalah hasil benchmarking yang hanya terkait dengan GPU. Kita masih belum tahu seperti apa kinerja CPU yang dimiliki chipset ini.
Yang kita tahu tentang chip Exynos misterius ini adalah bahwa ia memiliki fitur GPU Radeon bertenaga RDNA, dibuat khusus dari AMD untuk Samsung.
Hasil benchmark yang bocor ini merupakan perbandingan antara Samsung SoC ini dengan iPhone 12 Pro smartphone andalan Apple saat ini. iPhone 12 Pro adalah smartphone yang menggunakan prosesor A14 Bionic Apple. Kebetulan juga chip buatan Apple ini salah satu SoC tercepat di ponsel yang dijual hari ini.
Demikian hasil bocoran benchmark-nya:
Benchmark: | Radeon Exynos SoC (Tanpa Nama) | Apple Bionic A14 (iPhone 12 Pro) |
---|---|---|
Manhattan 3.1 | 181.8 FPS | 146.4 FPS |
Aztek Normal | 138.25 FPS | 79.8 FPS |
Aztek High School | 58 FPS | 30.5 FPS |
Dalam beberapa aplikasi benchmark yang digunakan di atas, GPU Radeon bertenaga RDNA ini memiliki performa 25-100% lebih cepat daripada A14 Bionic milik Apple. Jika hasil ini benar, itu merupakan prestasi yang cukup mengesankan dari Samsung dan AMD.
Akan menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Samsung jika mereka dapat mengalahkan GPU terintegrasi Qualcomm dan Apple dalam waktu dekat. Walaupun masih hanya dalam kinerja gaming.
Samsung telah sangat tertinggal dalam kekuatan grafis selama bertahun-tahun dibandingkan dengan para pesaingnya. Untuk tiba-tiba menjadi juara grafis terintegrasi ARM di ponsel akan sangat berarti bagi Samsung dan adopsi chip Exynos-nya.