Setelah meluncurkan flagship Mi 10T series pada Oktober 2020 lalu, Xiaomi langsung gerak cepat meluncurkan generasi berikutnya melalui seri Mi 11 di negara asalnya, China. Berbagai peningkatan tentu dihadirkan Mi 11, utamanya dari segi spesifikasi.
Xiaomi Mi 11 mengusung chipset flagship terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 888, sistem operasi Android 11, dan antarmuka MIUI 12.5 yang menawarkan kinerja lebih cepat, rupa lebih menawan, dan menawarkan keamanan lebih lengkap.
Sementara, Mi 10T series yang meluncur di Indonesia awal Desember lalu menggunakan chipset Snapdragon 865 dimana pada Mi 10T memiliki kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, sedangkan Mi 10T Pro punya RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Xiaomi Mi 11 hadir dalam tiga varian dengan kapasitas RAM serta ROM berbeda yaitu versi RAM 8 GB dengan ROM 128 GB, RAM 8 GB dengan ROM 256 GB, serta RAM 12 GB dengan ROM 256 GB. Untuk sektor layar, menggunakan panel AMOLED 6,81 inci dengan resolusi Quad HD 3.200 x 1.440. Selain itu, layar tersebut juga mendukung refresh rate 120 Hz, touch sampling 480 Hz, serta tingkat kecerahan tertinggi mencapai 1500 nits.
Pada baterai memiliki kapasitas 4.600 mAh yang mendukung sistem pengisian cepat 55W yang bisa mengisi baterai sampai penuh dalam waktu kurang dari 45 menit.
Namun yang unik dan sempat menjadi perbincangan adalah konsep paket penjualan yang mirip dengan iPhone 12 dimana tidak menyertakan charger. Alasan mengurangi dampak pencemaran lingkungan pun jadi penjelasan yang disampaikan pihak Xiaomi.
Kamera utama Mi 11 dibekali dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP (f/1.89) dengan OIS, kamera ultra-wide 13 MP ( f/2.4), dan kamera telephoto 5 MP (f/2.2). Sementara kamera depan disematkan di dalam punch hole dengan resolusi 20 MP, serupa dengan pendahulunya, Mi 10.
Untuk pasar China, Mi 11 dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB dijual 4.299 yuan atau setara Rp 8,7 juta, versi RAM 8 GB dan ROM 256 GB dijual 4.299 yuan atau setara Rp 9,4 juta, dan versi RAM 12 GB dan ROM 256 GB dijual 4.699 yuan atau setara Rp 10,3 juta.