Kalau kalian sering buka medsos baik itu medsos burung biru maupun buku muka atau medsos yang lain, pasti kalian sering menemukan komentar “Mending rakit PC” yang lagi ramai belakangan ini. Tapi tahukah kalian kalau rakit PC tidak semudah kelihatannya?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat merakit PC, sayangnya hal-hal tersebut kerap kali menjadi kesalahan yang umum dilakukan oleh orang awam atau newbie saat merakit PC. Apa saja itu?
Menggunakan Thermal Paste Terlalu Banyak
Hal yang pertama dan paling sering terjadi adalah menggunakan thermal paste terlalu banyak. Alih-alih ingin CPU tetap adem karena menggunakan thermal paste yang terlalu banyak, tapi faktanya penggunaan thermal paste secara berlebihan justru akan menghambat konduktivitas thermal antara heatsink dan CPU sehingga panas yang dihasilkan tidak dapat terserap dengan baik oleh thermal paste. Oleh karena itu, ada baiknya gunakan thermal paste secukupnya, atau kalau kalian paranoid, cukup dioles secara merata dan tidak tebal.
Memasang RAM Bersebelahan
Kemudian paling sering terjadi adalah memasang RAM secara bersebelahan, biasanya ini terjadi pada motherboard yang memiliki slot RAM lebih dari dua. Sekedar info tambahan, slot RAM yang berjumlah empat memiliki konfigurasi DIMM A1 – DIMM A2 – DIMM B1 dan DIMM B2.
Jika kalian memasang dua keping RAM pada motherboard yang memiliki empat slot RAM, maka pasanglah kedua keping RAM tersebut pada slot A2 dan B2, atau A1 dan B1. Hal ini dikarenakan jika kalian memasang kedua RAM tersebut bersebelahan seperti misalnya memasang di slot A1 dan A2, maka kedua RAM tersebut yang harusnya berjalan di konfigurasi dual-channel akan terbaca sebagai RAM single-channel. Tentunya ini akan berpengaruh pada performa PC kalian, apalagi kalau PC kalian menggunakan CPU berbasis AMD Ryzen yang mana kita tahu kalau CPU tersebut akan mendapatkan tambahan performa jika menggunakan RAM yang berjalan di dual-channel.
Tidak Mengaktifkan XMP
Hal yang terakhir dan masih berkaitan dengan RAM adalah lupa atau tidak mengaktifkan XMP. Ini biasanya terjadi kalau kalian menggunakan RAM dengan kecepatan memory default lebih dari 2666Mhz. Biasanya ada beberapa tipe motherboard hanya mampu membaca speed RAM di 2666Mhz hingga di 2933Mhz, nah kalau kalian menggunakan kit RAM dengan kecepatan 3200Mhz, maka yang hanya akan terbaca adalah mentok di 2666Mhz atau 2933Mhz, bahkan bisa lebih rendah lagi sehingga perlu untuk mengaktifkan XMP.
XMP sendiri merupakan profile yang telah diset oleh pabrikan RAM agar RAM yang kalian beli mampu berjalan di clock speed tertentu tanpa kalian harus repot-repot mengoverclock RAM tersebut, ya bahasa gampangnya overclock RAM lah.
Nah untuk mengaktifkan XMP ini cukup mudah, caranya:
- Pertama, masuk kedalam BIOS
- Setelah masuk BIOS, buka menu OC atau Overclock. Kalau menu tersebut tidak muncul ubah tampilan BIOS dari Simple ke Advance., biasanya dengan menekan tombol F7 tapi hal ini tergantung brand dari motherboard kalian.
- Setelah masuk ke menu OC, lihat bagian DRAM, buka menu A-XMP atau XMP, lalu kemudian pilih profile 1 atau profile 2.
- Setelah berhasil mengaktifkan XMP, jangan lupa untuk menyimpan settingan dengan memilih save changes dan kemudian reboot.
Agar dapat mengetahui apakah XMP RAM kalian sudah berhasil atau belum, kalian bisa menggunakan software CPU-Z kemudian buka menu Memory. Di menu tersebut ada kolom DRAM Frequency yang berisikan frekuensi RAM yang sedang berjalan di PC kalian, atau kalian juga bisa menggunakan task manager kemudian buka menu performance, dan lihat di bagian memory kemudian ke bagian “Speed”.
Editor: SALMAN