Setelah digelarnya WWDC 2020 pada Juni lalu, Apple mengatakan bahwa OS terbaru mereka akan siap didownload pada 12 November. Hal ini pun juga sudah dikonfirmasi dalam event online dengan tema “One More Thing” yang juga mengenalkan beberapa produk Macbook Air dan Pro terbaru yang dibekali dengan chipset Apple M1.
“MacOS “Big Sur” akan resmi rilis publik pada Kamis, 12 November.” ungkap VP Hadware Enginering Apple, John Temus
Big Sur akan menjadi OS pertama yang berjalan pada ekosistem Mac yang menggunakan chipset berbasis ARM. OS ini mempunyai tampilan yang sekilas dengan interface iOS dan iPadOS.
Hal yang perlu diingat adalah zona waktu Indonesia dan Amerika Serikat memiliki perbedaan 12 jam. Ini berarti Big Sur akan mulai dirilis pada Kamis 00.00 AM waktu Amerika Serikat, atau Kamis 12.00 AM waktu Indonesia.
Fitur Terbaru Yang Mirip iOS dan iPad
Bicara fitur, Big Sur akan membawa perubahan yang cukup banyak jika dibanding dengan Catalina. Desain ikon aneka aplikasi sekarang berbentuk persegi dengan sudut membulat, lengkap dengan sentuhan gradient yang menegaskan bentuk 3D.
Fitur widget yang hadir di iOS dan iPadOS 14 sekarang juga sudah hadir ke perangkat Mac. Widget ini dapat dimunculkan lewat desktop yang memuat beberapa informasi seperti cuaca, waktu, kalender dan lain-lain.
Selain itu, Apple juga mengupdate aplikasi yang ada di MacOS “Big Sur”.
Messages, kini telah dibekali dengan fitur stiker memoji, efek dan fitur pesan yang disematkan dan terhubung antar perangkat Apple.
Maps mendapatkan desain dan fitur terbaru seperti dukungan peta dalam ruangan, dan lokasi favorit.
Safari juga dibekali fitur untuk melihat password yang disimpan oleh pengguna, dan juga ada fitur Privacy Report untuk mengetahui data apa saja yang diambil oleh situs.
Bagi yang tertarik untuk mencoba MacOS “Big Sur” dapat langsung membuka halaman Software Update dengan mengklik ikon Apple -> System Preferences dan langsung mengeksekusi Software Update.