Menurut rumor yang beredar, NVIDIA GeForce RTX3050 dan akan menggunakan GA107 GPU core. Ini berarti GPU tersebut akan mendukung fitur raytracing, berbeda dengan GPU entry level seri GTX1650 dan GTX1660 yang tidak dilengkapi dengan tensor atau raytracing core untuk mengaktifkan fitur DLSS maupun raytracing di beberapa judul game.
GeForce RTX3050 dikabarkan akan menggunakan GA107-300 sebagai GPU corenya yang tampaknya merupakan GPU Ampere entry-level. Kartu tersebut dikabarkan akan memiliki 2304 FP32 core dengan total 18 SM unit dan memiliki TDP sebesar 90W. Ini berarti GeForce RTX3050 akan membutuhkan konektor 6-pin dari PSU untuk supply dayanya, tidak seperti pendahulunya, GeForce GTX1650, dengan TDP yang hanya 75W dan tidak memerlukan konektor apa pun untuk supply dayanya di beberapa varian khusus. Selain itu, GeForce RTX3050 juga akan memanfaatkan bus interface 128-bit & memori GDDR6 berkapasitas 4GB tapi hal tersebut masih butuh konfirmasi lebih lanjut.
Dalam hal kinerja, GeForce RTX3050 diperkirakan memiliki performa sekelas GeForce RTX2060. GPU tersebut akan mengungguli GeForce RTX1660 SUPER yang merupakan GPU dengan harga di kisaran 3-jutaan rupiah. Dari segi harga, RTX3050 kemungkinan memiliki banderol harga di $150 USD (atau setara dengan 2-jutaan rupiah, kurs saat ini). GPU ini akan menjadi solusi yang bagus untuk gaming 1080p tetapi jika dilihat dari segi AMD, sepertinya GPU ini akan langsung berhadapan dengan Radeon RX6500.