Sebagai pengguna Windows, kalian pasti akan melihat pop-up User Account Control saat mau membuka program. Sebenarnya apa tujuan Windows selalu mengeluarkan pop-up tersebut? Hal yang perlu diketahui adalah, User Account Control merupakan fitur yang berguna. Percaya atau tidak, fitur ini bisa salah satu penyelamat PC dari serangan malware.
Pada zaman Windows lawas sampai Windows XP, Operating System atau OS akan langsung menjalankan program ketika pengguna mengklik program tersebut. Dan hal ini sebenarnya bisa dibilang menjadikan sistem rentan dan tidak aman.
Secara default semua program diberikan privilege oleh Windows, yang artinya setiap program pada dasarnya akan menjalankan kode-kode tertentu setelah program tersebut dibuka. Biasanya kegiatan ini tidak akan menimbulkan kerugian apapun jika program yang diminta tidak berbahaya ataupun tidak rusak.
Tetapi kendalanya adalah, jika terdapat program yang memiliki coding yang sangat buruk, program yang rusak, ataupun program jahat seperti malware, maka program-program tersebut dapat mengakibatkan masalah yang serius pada Operating system. Ini dikarenakan program tersebut dapat merubah beberapa files dan setting pada Operating system.
Dan semenjak adanya Windows Vista, Microsoft mulai menyingkirkan privilege dari program yang bukan bagian dari Operating System, dan mulai menanyakan user dengan UAC jika program tersebut diperbolehkan untuk melakukan perubahan pada sistem.
Sehingga jika ada program malware yang berusaha mengubah files dan setting Operating System, kalian akan mendapatkan pop-up terlebih dahulu. Ini tentu memberi keuntungan karena kalian bisa menolak program tersebut untuk mengakses Operating system.
Tetapi selain membuka program, saat anda mau menginstall driver, mengubah setting Windows, defragmenting HDD, bahkan mengubah folder yang sensitif di Operating system seperti Program Files, maka pop-up UAC juga akan muncul dan meminta Administrative Privilege karena tingkat kecurigaan Windows terhadap program malware yang tinggi. Yang kami maksud dengan Administrative Privilege adalah “Run as Administrator” pada Windows.
Fitur lainnya pada UAC yang dinamakan “Virtualization”, akan membuat folder virtual untuk program yang tidak diberikan Administrative Privilege jika terdapat program yang berusaha untuk mengubah program yang sensitif seperti Program Files untuk mencegah terjadinya kerusakan pada aplikasi.
Jadi tidak mengherankan jika kalian berusaha untuk meng-install software baru, anda akan melihat pop-up UAC. Hal ini karena program installer harus melakukan perubahan pada file, dan settings yang dianggap sensitif oleh Windows.
Oleh karena itu, kami sangat tidak menyarankan jika kalian men-disable UAC pada Windows. Jika ini dilakukan maka artinya kalian memperbolehkan program malware berjalan di background tanpa terdeteksi sama sekali.
Editor: DayuAkbar