Kadang ada beberapa orang yang setelah merakit PC mengeluh panik “loh, kok storagenya gak kebaca?!” atau ada juga yang baru beli PC ngeluhnya seperti “Udah beli PC mahal-mahal kok main game ngelag ya?”, bisa jadi ada beberapa hal yang kalian lupakan setelah membeli atau baru selesai rakit PC, simak baik-baik tips ini.
Memastikan Semua Komponen dan Kabel Terpasang Dengan Benar
Hal pertama ketika membeli PC baru adalah memastikan semua komponen dan kabel terpasang dengan benar. Memang kedengarannya sepele, tapi salah pasang komponen dan kabel bisa membuat PCmu tidak dapat dinyalakan, bahkan bisa merusak komponen dan atau motherboard PCmu. Jadi sebelum PC dinyalakan untuk pertama kali, ada baiknya kalian memeriksa komponen dan kabelnya sudah terpasang dengan benar atau belum. Contohnya salah pasang kabel power GPU ke power CPU 12V.
Konfigurasi BIOS
Hal berikutnya setelah memastikan semua komponen dan kabel terpasang dengan benar ketika PC dinyalakan adalah konfigurasi BIOSnya, lebih spesifiknya lagi, konfigurasi Boot Priority-nya. Ini wajib dilakukan dikarenakan motherboard tidak dapat membaca USB Drive, HDD atau SSD yang terpasang secara otomatis. Sehingga apabila kalian lupa untuk konfigurasi boot prioritynya akan menyebabkan PC kalian tidak dapat membaca storage yang berisi sistem operasi, maupun menginstall sistem operasi melalui USB Drive.
Menginstall Sistem Operasi
Berikutnya adalah menginstall sistem operasi, tanpa sistem operasi PC tidak dapat digunakan sehingga perlu minimal satu sistem operasi yang terinstall di dalam storage PC kalian. Untuk saat ini sistem operasi yang tersedia di pasaran secara umum ada Microsoft Windows, Apple MacOS, Linux beserta turunannya, dan Chrome OS.
Terhubung dengan Internet
Setelah sistem operasi sudah terinstall, saatnya terhubung dengan internet. Tidak bisa dipungkiri memang PC akan selalu terhubung dengan internet setiap waktu, tapi biasanya setelah selesai install sistem operasi, PC tidak akan terhubung dengan otomatis ke internet sehingga diharuskan untuk menggunakan Wi-Fi adapter maupun dengan memasang kabel LAN ke PC baru kalian atau tethering menggunakan Smartphone kalian dengan USB. Untuk konektifitas yang paling stabil kami lebih merekomendasikan menggunakan kabel.
Membuat System Restore Point
Sebelum lanjut ke tahap berikutnya, khusus pengguna sistem operasi Windows, ada baiknya untuk membuat system restore point. System Restore Point sendiri merupakan fitur yang terdapat pada sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan keadaan PC ke suatu waktu dimana sebelum terjadinya perubahan pada sistem itu sendiri, sehingga fitur ini dapat digunakan untuk memulihkan PC dari kegagalan fungsi sistem atau masalah lain, termasuk diantaranya perubahan file sistem, aplikasi yang diinstal, Windows Registry, dan pengaturan sistem. Sehingga apabila kalian salah menginstall driver atau terjadi error pada sistem operasi di PC kalian, kalian bisa mencoba melakukan dengan restore point maka PC kalian akan kembali berjalan normal sebelum salah install driver yang menyebabkan error tersebut.
Update Driver & Sistem Operasi
Pada dasarnya setiap sistem operasi yang baru terinstall belum memiliki driver apapun, baik itu driver IGP, GPU, maupun driver wifi adapter, kalaupun ada ialah driver lama yang belum up-to-date. Tanpa driver juga ada komponen PC yang tidak dapat digunakan, untuk itulah diperlukan koneksi internet agar dapat mengupdate driver bawaan yang sudah uzur maupun menginstall driver dari internet yang dimiliki komponen PC kalian. Selain agar komponen PC dapat digunakan, kadangkala driver terbaru membawa perbaikan terhadap bug, optimasi terhadap software tertentu, maupun peningkatan performa dari yang peningkatannya tipis hingga ke peningkatan performa secara signifikan.
Sedangkan untuk sistem operasi sendiri, terkadang masih ada user yang menginstall sistem operasi dengan build atau seri yang sudah lama, sehingga diperlukan untuk mengupdate sistem operasinya agar mendapatkan fitur-fitur terbaru maupun perbaikan bug.
Menginstall Aplikasi Kebutuhan
Langkah terakhir yang harus kalian lakukan adalah menginstall aplikasi dasar. Aplikasi dasar yang dimaksud disini adalah aplikasi penting penunjang PC kalian seperti misalnya browser dan media player 3rd-party, software pengolah huruf dan angka seperti misalnya Microsoft Office. Karena pada dasarnya setiap sistem operasi yang baru terinstall hampir tidak memiliki aplikasi penunjang seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Kalaupun ada, tidak semua ekstensi file maupun format didukung oleh aplikasi bawaan dari sistem operasi tersebut.
Editor : Salman “mmonrz”