CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dikabarkan telah memberikan solusi untuk media sosial ciptaannya, yaitu Facebook. Mark mengatakan bahwa World Health Organization (WHO) akan digratiskan untuk memasang iklan pada media sosial buatannya tersebut. Upaya itu dilakukan untuk menangani hoax seputar penyebaran virus Corona
Menurut kabar yang beredar, apabila pengguna Facebook mencari kata kunci yang mengandung kata Corona, maka mereka akan melihat suatu pemberitahuan pop up yang mengarahkan mereka kepada lembaga WHO atau otoritas kesehatan setempat agar mereka bisa mendapatkan informasi terkini perihal wabah virus tersebut.
Tidak hanya itu, Mark juga menambahkan bahwa mereka akan memberikan kredit untuk pemasangan iklan hingga berjumlah jutaan dolar kepada organisasi lainnya.
“Kami memberikan WHO untuk memasang iklan secara gratis sebanyak yang mereka butuhkan untuk respons virus Corona bersama dukungan lainnya. Selain itu, kami juga akan memberikan dukungan dan beberapa juta dalam bentuk kredit iklan kepada organisasi lain. Dan kian akan bekerja dengan ahli kesehatnn global untuk menyediakan bantuan tambahan jika dibutuhkan,” ungkap CEO Facebook, Mark Zuckerberg dalam postingannya.
Untuk mencegah penyebaran berita hoax tentang penyebaran virus Corona, Facebook akan menghapus klaim dan teori konspirasi yang telah dibuktikan salah oleh WHO dan organisasi kesehatan global lainnya. Selain itu, Facebook juga akan memblokir orang yang telah mengeksploitasi ketakuan publik dan mempromosikan sebuah obat yang mereka klaim dapat menyembuhkan penyakit tersebut.
Tidak hanya itu, Facebook akan menawarkan layanan mereka kepada sebuah organisasi yang membutuhkan untuk menangani penyebaran wabah virus Corona. Mark telah memberi contoh kepada beberapa peneliti yang saat ini sedang menggunakan platform tersebut untuk memahami bagaimana virus Corona ini menyebar.
Dan yang terakhir, Mark bersama dengan istrinya, Prisicilla Chan telah membangun Chan Zuckerberg Initiative, yaitu organisasi amal yang dia dirikan untuk tujuan kemanusiaan. Melalui projek bersama Gates Foundation, mereka pun telah berhasil mendanai peneliti di Kamboja untuk melakukan pengurutan virus penyebab Corona yang terbilang cepat dalam hitungan hari.
Editor : Salman “mmonrz”