Beberapa waktu yang lalu, Apple sempat menutup 42 toko dan kantor lokalnya dikarenakan penyebaran wabah virus Corona. Kini, Apple telah membuat kebijakan baru yang membuat karyawan mereka harus membatasi perjalanan bisnis atau liburan mereka ke luar negeri sebagai bentuk pencegahan dari penyebaran wabah virus Corona.
Apple mengatakan bahwa karyawan mereka tidak boleh melakukan perjalanan ke Italia dan Korea Selatan dalam rangka menghindari penyebaran virus tersebut.
“Kami telah membuat sebuah larangan batasan traveling ke beberapa negara, termasuk negara China, Italia, dan Korea Selatan,” ungkap Apple
Dikarenakan kedua negara tersebut merupakan negara yang memiliki kasus infeksi virus terbanyak, maka karyawan Apple diperbolehkan melakukan perjalanan ke negara tersebut, dengan catatan apabila ada keperluan bisnis yang penting atau mendadak. Perjalanan itu pun juga harus mendapatkan persetujuan dari Apple Vice President.
Apple pun telah membuat memo untuk para karyawan mereka yang menjelaskan tentang sebuah prosedur bagaimana menghadapi penyebaran wabah virus tersebut. Tidak hanya itu, Apple pun juga harus memprioritaskan untuk melakukan pertemuan via panggilan ataupun video.
“Jika kalian memiliki rencana pekerjaan, kami sarankan kalian bekerja dengan manager kalian untuk mempertimbangkan hal tersebut. Menunda atau membatalkan perjalanan bisnis atau perjalanan bisnis tersebut dikelola melalui pertemuan secara virtual,” ungkap Apple pada memo yang mereka tulis
Dalam menghadapi penyebaran wabah virus Corona. Apple telah melakukan pembersihan kantor dan toko, dan menempatkan hand sanitizer di depan toko mereka, serta kendaraan shuttle perusahaan. Selain itu, untuk karyawan Apple yang mengalami sakit, terutama yang mengalami demam dan juga batuk yang terbilang parah, mereka diharuskan untuk mengambil cuti sakit sampai mereka benar-benar sembuh dan pulih kembali.
Editor : Salman “mmonrz”