Storage
Buat storagenya, Legion Y740 punya dua jenis, SSD sama HDD. Untuk SSD punya kapasitas 256 GB. Punya koneksi PCI-E 3.0 x4 yang cukup kencang. Skor baca Crystalmarknya aja sampe 3395. Untuk skor tulisnya, sampe di 1614. Untuk yang HDD, kapasitasnya 1 TB SATAIII dengan dengan putaran 7200rpm. Skor baca dan tulis dari Crystalmarknya emang cuma 192,7 sama 162,7. Tapi ini cukuplah. HDD emang lebih fokus buat nyimpen atau backup data berukuran besar. Pada laptop ini, untuk urusan storage bisa dibilang kenceng semua.
Audio
Speaker stereonya ada di sisi samping bawah kiri dan kanan. Suara surroundnya terasa banget dan kedengeran lebih menyebar. Disetel ke volume 100% suaranya cukup kencang tapi gak pecah. Kalo kurang puas, kalian bisa jalanin software Dolby Atmos Speaker System.
Disini ada pilihan profil untuk main game, nonton movie, denger musik, atau pengaturan equalizer secara manual. Tapi hasilnya emang gak terlalu beda jauh kalo pake speaker. Lebih berasa kalo kalian dengernya pake headset, apalagi yang bagus. Bakal mantap banget.
Suhu
Pengujian suhu kami lakukan dengan menjalankan stress test menggunakan AIDA64 dengan skenario FPU dan GPU diaktfkan. Hasilnya memang terjadi peningkatan suhu pada CPU di kisaran 90-an derajat. Sedangkan sistem juga terpantau adanya throttling sekitar 12%. Perlu kalian ingat, pengujian suhu di pemmzchannel, terbilang kejam, dan sangat jarang sekali terjadi di real world application. Saat kondisi full load, kipas otomatis menyala dengan putaran maksimal. Sayangnya, pada software Lenovo Vantage, tidak terdapat pengaturan secara manual untuk mengatur putaran kipas. Tapi tunggu dulu, ternyata kalian bisa mengaktifkannya dengan menekan tombol Fn+Q untuk menjalankan kipas dengan putaran maksimal.