Suhu
Memiliki bobot hampir mencapai 4 kg, sebenarnya sistem pendingin pada notebook ini bisa dibilang sangat baik untuk menjinakkan i7-7700HQ dan GTX 1070. Akan tetapi thermal paste yang disertakan oleh Acer memiliki kualitas yang kurang baik sehingga menyebabkan throttling hingga 50%.
Setelah kami mengganti thermal paste yang biasa digunakan oleh Pemmztechie, suhu pada prosesor dan kartu grafis turun cukup jauh dan hanya mengalami sedikit throttling, sekitar 5 sampai 10%.
I/O Port
Acer memberikan pilihan port yang cukup lengkap, pada bagian kanan ada port USB 3.1 Type C dengan Thunderbolt 3, dua buah USB 3.0, HDMI 2.0, DisplayPort, Gigabit Ethernet, dan Kensington lock. Lalu pada bagian kiri terdapat dua buah USB 3.0, headphone jack, microphone jack, SD-card reader, dan drive optik. Pada bagian drive optik, kalian dapat mengganti pemutar DVD ini menjadi sebuah fan tambahan untuk mendinginkan notebook ini. Acer memanggil teknologi ini sebagai teknologi FrostCore. Teknologi tersebut merupakan hasil kerjasama Acer dengan Cooler Master yang mampu menurunkan suhu pada bagian dalam laptop.
Upgradability
Opsi upgrade pada Predator 15 terbilang sangat baik. Ada empat slot memori, dua slot memori menghadap ke keyboard dan sudah terisi 16 GB DDR4 serta dua slot kosong yang menghadap ke bawah. Slot kosong ini dapat diakses mudah dengan membuka bagian bawahnya. Selain terdapat dua slot RAM yang kosong, kalian juga masih dapat meng-upgrade slot M.2 dan HDD 2,5 inci pada laptop ini.