Baru-baru ini Intel mengumumkan rencana perilisan sebuah discrete GPU untuk 2020. Perusahaan itu mengumukan rencananya lewat cuitan di Twitter, dan melabeli produknya itu sebagai discrete GPU pertama yang pernah diproduksi Intel.
Intel memang lupa bahwa mereka pernah merilis i740 AGP solution pada 1998, namun setidaknya apa yang diumumkan oleh mereka memperlihatkan ambisi perusahaan itu dalam mengantisipasi road map yang dirilis oleh AMD. Lagipula, Nvidia sebelumnya mengumumkan bahwa mereka tidak akan merilis GPU baru dalam waktu dekat. Jadi apa yang diumumkan oleh Intel jadi sebuah kabar baik di tengah industri GPU.
Menurut kabar yang dirilis oleh NDTV, Intel memang berencana mempertajam perhatian mereka pada GPU. Salah satu usahanya adalah: Intel akan fokus pada segmen komputasi yang lebih luas, yang seharusnya termasuk bidang gaming.
Di dalam internal perusahaan, Intel sudah merekrut Raja Koduri pada November 2017. Dia adalah orang yang sebelumnya mengepalai Radeon Technologies Group di AMD dan juga orang yang bertanggung jawab di balik produksi GPU Vega. Selain Koduri, Intel juga merekreut Chris Book yang sebelumnya bertanggung jawab di bidang marketing AMD. Di Intel, Hook bertanggung jawab di bidang pemasaran discrete graphics dan teknologi visual.
Jadi bisa dibilang Intel sudah merekrut orang yang tepat sebelum mereka memulai produksi discrete GPU-nya sendiri.
Intel dikenal sebagai salah satu perusahaan pionir yang mengintegrasikan kemampuan olah grafis ke dalam chipset motherboard. Mereka kemudian mengembangkannya ke dalam CPU juga. Hanya saja Intel kemudian tidak mampu memproduksi GPU yang cukup mumpuni untuk bersaing dengan AMD atau Nvidia di bidang discrete GPU.
Intel memang pernah mengumumkan kehadiran produk GPU yang disebut Larrabee yang kemudian dibatalkan pada 2010. Sekarang, segalanya terkait dengan GPU tampak berbeda bagi Intel.
Dengan diumumkannya kehadiran Intel di bidang discrete GPU, mereka tidak hanya memperluas persaingan dengan AMD, melainkan juga akan berhadap-hadapan dengan Nvidia. Nama yang terakhir disebut ini memang sudah sukses lebih dulu beberapa tahun belakangan, baik di bidang grafis PC maupun di bidang AI, komputasi visual, dan autonomous driving.