Selama bertahun-tahun tampaknya ada kecenderungan baru: teknologi sudah mencapai poin di mana perangkat kerasnya cukup handal dan juga cukup cepat, sehingga kamu tidak perlu terburu-buru mengganti laptopmu – yang dibeli dua tahun lalu – dengan yang baru. Meski begitu, WiFi laptop jadi sebuah area perangkat keras di mana teknologi terus berkembang dalam beberapa tahun belakangan.
Singkat cerita, kalau laptopmu punya router WiFi 802.11ac, maka itu sudah cukup. Namun akan jadi masuk akal untuk memperbarui standarnya ke yang lebih baru bila ternyata laptopmua hanya punya router WiFi sekelas 802.11n atau bahkan 802.11g.
Apapun alasannya, ada dua opsi yang tersedia bila kamu ingin mengganti router Wifi. Yang pertama adalah yang termudah: belilah sebuah perangkat router WiFi eksternal (biasanya dicolokkan melalui port USB) dan menggunakannya ketimbang apa yang sudah disediakan oleh laptopmu.
Opsi satu lagi jadi lebih sulit, sebab kamu mesti mengganti kartu Wi-Fi di dalam laptopmu dengan yang lebih baru.
#1 Opsi pertama
Akan sedikit tidak nyaman bagimu, sebab kamu harus membawa sebuah router WiFi eksternal dan menancapkannya di port USB yang tersedia di sisi kanan atau kiri dari laptopmu. Dan kalau sudah tidak digunakan, kamu bisa melepasnya dan menyimpannya di dalam tas. Cukup merepotkan, apalagi bila kamu tergolong orang yang mengejar kepraktisan.
Namun apabila opsi ini tidak jadi masalah, maka adapter USB WiFi bukanlah barang mahal. Tp-Link 802.11n, misalnya, bisa dibeli seharga seratus ribuan. Bentuknya pun sangat kecil, dan tidak merepotkan bila dibawa kemana-mana. Hanya saja perangkat satu itu baru akan menampakkan kelebihannya bila laptopmu hanya punya pemancar WiFi 802.11g, atau bila pemancar internal WiFi milikmu tidak bekerja dengan baik.
Akan lebih baik lagi bila kamu membeli pemancar WiFi USB yang mendukung standar 802.11ac, dan juga memiliki pemancar radio 802.11ac.
#2 Opsi Kedua
Bila kamu ingin mengganti kartu WiFi internal (yang tertanam di dalam laptop), maka yang harus diperhatikan adalah: tidak semua tipe laptop menyediakan jalan untuk mengganti kartu semacam itu. Mungkin satu merk laptop menyediakan opsi tersebut, sementara yang lain tidak.
Kalau tidak punya keahlian khusus dalam membongkar jeroan laptop, maka sebaiknya kamu tidak melakukannyua sendiri.