Apakah anda tipe orang yang suka lupa password sendiri? Jika iya, mungkin anda akan merasa lebih lega karena Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka ingin menghilangkan password dari Windows 10. Lebih tepatnya, mereka ingin menghilangkannya dari semua device yang menjalankan Windows.
“Tidak ada yang suka password. Mereka tidak nyaman, tidak aman, dan mahal. Bahkan, kami sangat tidak menyukai mereka sehingga kami sibuk bekerja mencoba menciptakan dunia tanpa mereka – dunia tanpa password,” kata Karanbir Singh, Program Manager utama untuk Enterprise and Security di Microsoft, dalam posting blog.
Singh mengatakan bahwa targetnya adalah untuk memungkinkan user untuk tidak pernah berurusan dengan kata sandi dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan alternatifnya adalah kredensial pengguna yang tidak dapat dipecahkan, dilanggar, atau dihancurkan.
Dalam usaha untuk mencapai masa depan yang bebas dari password, Microsoft memaparkan sebuah rencana yang terdiri dari 4 step:
- Merancang penawaran pengganti password. Ini akan melibatkan mengganti password dengan serangkaian alternatif baru yang mempertahankan elemen positif dari password sekaligus memperbaiki kekurangannya.
- Mengurangi daerah user visible password. Microsoft ingin meningkatkan semua elemen dalam siklus hidup dari identitas pengguna, termasuk penyediaan akun, menyiapkan perangkat baru, dan mengakses aplikasi dan situs web, untuk memastikan mereka bekerja dengan penggantian password.
- Mensimulasikan sebuah dunia tanpa password. Ini berarti membantu end-user dan administrator TI untuk bertransisi ke dunia tanpa password dengan mudah.
- Menghilangkan password dari direktori identitas. Menghapus password dari direktori identitas mewakili “batas akhir”, menurut pos blog Singh.
Bagi Microsoft, autentikasi multi-faktor dan biometrik dipandang sebagai pengganti yang baik untuk kata sandi – menggunakan kunci fisik, dan / atau wajah atau sidik jari Anda untuk masuk ke perangkat Anda, bukan serangkaian huruf dan angka. Jadi pada dasarnya, Microsoft juga ingin memasarkan sistem keamanan biometrik miliknya yaitu Windows Hello yang sistem keamanan biometrik yang memungkinkan user untuk masuk ke perangkat yang kompatibel menggunakan face recognition, fingerprint scanning, atau iris scanning (mata). Menurut Microsoft, lebih dari 47 juta pengguna di seluruh dunia menggunakan Windows Hello, termasuk lebih dari 5.000 badan usaha, dengan adopsi pada lebih dari 1 juta perangkat komersial.
Masih belum diketahui apakah raksasa teknologi lainnya akan mengikuti jejak Microsoft dan menghapus password. Dengan munculnya keamanan biometrik di sejumlah bidang, masa depan untuk badan-badan usaha bisa saja bebas dari password.