Meskipun beberapa tahun ini permintaan chip TSMC untuk beberapa sektor industri memang terlihat mengalami penurunan dan melemah. Tapi secara umum justru terjadi peningkatan besar besaran permintaan khususnya di industri PC dan laptop karena pandemi.
Alasan TSMC Naikkan Harga Chip
Kenaikan permintaan chip tersebut nyatanya tak diimbangi dengan ketersediaan supply yang memadai. Hal ini terjadi karena adanya aturan lock down di beberapa negara. Ini akan sangat berdampak pada pemasok bahan baku atau bahkan negara produksi chip itu sendiri.
Lock down merupakan alasan utama raksasa chip asal taiwan ini yaitu TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Mereka dikabarkan akan melakukan kenaikan harga chip pada tahun 2023 mendatang. Tentunya hal ini juga akan mempengaruhi pasar PC desktop maupun laptop juga kedepan.
Kenaikan Harga Mulai 6%
Dilansir dari DigiTimes produsen chip semikonduktor terbesar didunia ini berencana untuk menaikkan harga untuk sebagian besar chip sebesar 6% mulai dari bulan Januari 2023. Dari informasi yang kami peroleh, sebenarnya TSMC juga sempat menaikkan harga di tahun lalu.
Kenaikan harga yang terjadi di tahun lalu pun bisa dibilang lebih besar dibanding tahun 2023. Chip yang menggunakan proses fabrikasi Node 7 dan Node 5 sebesar 10%. Serta chip yang menggunakan proses fabrikasi Node 16 mengalami kenaikan hingga 20%.
Rencana Peningkatan Kapasitas Produksi
TSMC dan beberapa perusahaan chip lainnya yang berbasis di taiwan memperkirakan pendapatan mereka akan mencapai titik tertinggi di tahun ini. Tingkat penggunaan chip TSMC pun bahkan mencapai 95% dari kapasitas produksi mereka.
Selain itu angka tersebut diperkirakan takkan turun secara signifikan dalam waktu dekat. Ini karena belakangan diketahui TSMC terus menyepakati komitmen pesanan jangka panjang dengan beberapa client mereka.
Tentunya hal ini membuat TSMC mau tak mau untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan jangka panjang tersebut. Disisi lain karena persediaan peralatan terbatas seperti peralatan litografi, etsa, dll. Tentunya perlu waktu panjang akan hal ini. Tak hanya itu saja, mereka juga perlu menaikkan harga chip mereka untuk bisa melakukan pembiayaan penuh rencana ekspansi ke depan.
Baca juga:
