Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja memulai debut platform media sosial miliknya. Aplikasi ini dinamakan Truth Social untuk perangkat iOS dan macOS. Tak butuh waktu lama, aplikasi Truth Social trending 1 di App Store dalam top chart teratas.
Truth Social Trending 1 di Apps Store
Aplikasi media sosial mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social, baru saja diluncurkan dan dapat di download melalui App Store pada Minngu, 27/02/22. Menariknya, aplikasi baru ini langsung menempati trending 1 di top chart App Store. Meskipun begitu, aplikasi ini masih banyak memiliki masalah yang tak kunjung selesai.
Sebelumnya, aplikasi Truth Social ini dikabarkan tengah mengalami banyak masalah. Di antaranya, beberapa orang kesulitan membuat akun. Saat mengunduh aplikasi beberapa dari mereka melaporkan melihat pesan error ketika mencoba memasukkan tanggal lahir, email, atau nomor telepon untuk membuat akun. Pesan tersebut mengatakan “Ada yang tidak beres. Silakan coba lagi”.
Sementara itu, ada juga yang bisa ditempatkan dalam daftar tunggu setelah mendaftar. “Karena permintaan yang sangat besar, kami telah menempatkan Anda di daftar tunggu kami,” bunyi pesan dalam Truth Social tersebut, yang menyertakan nomor daftar tunggu.
Tentang Truth Social
Rilis aplikasi tersebut menggarisbawahi rencana Trump untuk kembali ke media sosial setelah di-boot dari Facebook, Twitter, dan YouTube tahun lalu. Sebelumnya, berbagai platform media sosial telah membuat langkah untuk melarang Trump dari platformnya di masa jabatan Trump sebagai Presiden AS. Langkah tersebut dilakukan karena kekhawatiran bahwa pernyataannya dapat memicu kekerasan setelah kerusuhan Capitol Hill 6 Januari yang mematikan.
Berbagai rumor menyatakan bahwa munculnya aplikasi Truth Social milik Donald Trump ini merupakan suatu bentuk balas dendam kepada para pemilik platform media sosial yang telah memblokirnya di masa jabatannya.
Truth Social, yang terlihat mirip dengan Twitter, juga merupakan contoh lain dari aplikasi media sosial alternatif seperti Parler, Gettr, dan Rumble yang didatangi oleh kaum konservatif karena masalah sensor. Facebook dan Twitter telah lama membantah bahwa mereka sengaja menekan konten konservatif.
Grup Media dan Teknologi Trump pertama kali mengumumkan peluncuran Truth Social pada Oktober sebagai bagian dari upaya “untuk melawan tirani Big Tech.” CEO Devin Nunes, mantan anggota Kongres dari Partai Republik, mengatakan kepada Fox News pada hari Minggu bahwa aplikasi tersebut akan diluncurkan minggu ini ke lebih banyak orang di Apple App Store.
Baca juga: