Marak berita tentang krisis chipset pada beberapa vendor smartphone yang mengusung jaringan 5G, para ilmuwan Finlandia justru mempersiapkan jaringan 6G pertama mereka.
Konferensi Jaringan 6G
Belum lama ini telah muncul konektivitas 5G yang digembor-gemborkan memiliki kecepatan internet maksimal dan sangat kilat dibandingkan 4G, apalagi 3G. Munculnya teknologi 5G ini bahkan membuat beberapa vendor smartphone krisis chipset akibat pasar penyedia konektivitas 5G yang masih sangat terbatas.
Salah satu vendor smartphone yang mengalami krisis chipset adalah Samsung. Tak hanya itu, perusahaan raksasa, Apple juga mengakui mengalami masalah krisis chipset yang membuat produksi iPhone 13 dengan jaringan 5G menjadi terhambat. Bahkan, Apple memiliki inisiatif untuk membuat lebih banyak Apple chip sendiri agar tidak bergantung pada pemasok pihak ketiga.
Meski isu krisis chipset ini masih terus diberitakan sampai hari ini. Para vendor chipset justru tengah menyiapkan jaringan konektivitas 6G untuk generasi berikutnya. Kabarnya, jaringan 6G ini akan hadir sekitar tahun 2030 mendatang. Meskipun terbilang lama, konverensi jaringan 6G ini telah digelar.
Baca juga: Rumor Apple Chip Untuk iPhone 2023!
Persiapan Konektivitas 6G
Mantan presiden Amerika Serkat, Donald Trump mengatakan AS harus memimpin dalam 6G. Di MWC19 pada hari Selasa, akademisi dari Oulu di Finlandia utara mengatakan mereka mengadakan konferensi 6G pertama, dan mereka menerima permintaan.
“Kami berharap untuk melihat masa depan di mana ponsel yang Anda bawa sekarang akan hilang, atau perannya akan diberhentikan, dan akan ada cara baru manusia dapat mengkonsumsi data,” ujar pemimpin proyek kolaboratif unggulan 6G, Ari Pouttu dari Universitas Oulu. “Perangkat pengguna Anda mungkin ada di meja Anda di rumah, atau bisa juga di jendela mobil Anda.”
Menurutnya, proses pembuatan dan persiapan jaringan 6G ini membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk membolak balik makalah akademis. Namun, rentang waktu tersebut bisa saja lebih cepat sekitar tahun 2025 atau 2026 untuk peluncuran target 2030.
Direktur jaringan uji 5G Universitas Oulu Olli Liinamaa mengatakan bahwa 5G masih memiliki beberapa rilis untuk dilakukan, tetapi inilah saatnya untuk mulai membangun daftar keinginan untuk generasi berikutnya.”Jika Anda ingin menjadi pemain besar di industri Anda di tahun 2030-an, Anda harus segera mulai melihat penelitian 6G,” kata Antti Aumo, direktur eksekutif Invest in Finland.
Finlandia Akan Menjadi Pencetus Jaringan 6G
Sejak tahun 2017 lalu, kota Oulu telah mengubah dirinya sebagai pusat startup, dan menyediakan berbagai pendidikan atau universitas yang berfokus besar pada penelitian industri nirkabel. Sebelumnya, Oulu juga turut serta membantu mengembangkan jaringan 5G, dan mencoba memperluas perannya.
Rumornya, 6G mungkin dirancang untuk frekuensi terahertz, bagian spektrum radio yang sangat pendek dan tidak dapat diakses oleh semikonduktor saat ini. Sebagian besar 6G akan dirancang bukan untuk kebutuhan manusia, tetapi untuk mesin cerdas. Latensi kurang dari satu milidetik, tidak terlihat oleh manusia, tetapi itu waktu yang lama untuk mesin.
Di awal proses 6G ini, mereka menerima masukan dari semua orang yang mungkin ingin merancang atau menggunakan jaringan, seperti akademisi, pemilik bisnis, ilmuwan, operator nirkabel, dan pembuat peralatan. KTT nirkabel 6G mereka akan berlangsung di Levi, Finlandia pada akhir Maret.
Baca juga: