Terlihat menjanjikan semenjak dimulai pengembangannya dan berpotensi menjadi alternatif dari game Minecraft yang disukai jutaan umat, akan tetapi Cube World sempat tenggelam begitu saja dan kini harapan cerah kembali lagi.
Bermula dari tahun 2011 dengan pengembangan game yang sepenuhnya dilakukan oleh seorang yaitu Wolfram von Funck. Setelah dua tahun sempat dirilis versi alpha-nya dan mendapat respon dengan sangat positif oleh para gamer. Namun, setelah kabar tersebut, Cube World hilang peredaran beritanya di komunitas.
Baca Juga Dong : ASUS Rilis Dua Seri Vivobook Murah Dengan Spek Mantap
Namun, kabar gembira pun mendadak muncul dari sang pengembang sendiri yang mengumumkan kembali untuk berkomitmen kembali dalam menyelsaikan Cube World yang sudah muncul di halaman Steam Store dan hingga kini terus menunjukkan kabar update pada game yang dilanjutkan dengan info pasti perilisan gamenya.
Cube World sendiri adalah game bergenre adventure RPG dengan presentasi ala Minecraft alias bervisual voxel yang bisa diartikan dengan grafik pixel dalam 3D yang klasik. Walaupun terkesan klasik, Cube World juga menyajikan banyak sekali elemen seperti kustomisasi karakter dari kelas warrior, ranger, mage, dan rogue.
Cube World juga menawarkan sistem penjelajahan yang bersifat prosedural melalui cerita, dan semua fitur lainnya yang biasa ada di berbagai game RPG dari sistem pertarungan secara real time, crafting, pet, quest, item dari kategori standar hingga legendary untuk perkuat karakter dari segi equip maupun skill.
Baca Juga Dong : CREATIVE ASSEMBLY Meriliskan Seri Total War Saga Untuk Fans Budaya Romawi
Untuk selanjutnya, Cube World akan terus dikembangkan oleh Wolfram von Funck sendiri dengan nama Picroma, Cube World saat ini telah memulai masa Beta-nya yang bisa diakses oleh para pemain fase Alpha dan masa ini sendiri juga tidak akan berlangsung lama dimana 30 September akan direncanakan rilis penuh bila tidak ada halangan dengan game yang seru dimainkan sendiri juga bisa dimainkan secara coop multiplayer pada platform PC.
Editor : Salman “mmonrz”