Google IO akan dihelat Selasa 8 Mei di Shoreline Amphitheater, Mountain View, California. Di ajang tersebut kita bakal mendengar banyak hal terkait dengan masa depan Android dan juga usaha keras Google dalam mengembangkan fitur artificial intelligence.
Dan konon katanya Google bakal mengeluarkan segala daya upaya untuk menunjukkan bagaimana software mereka bekerja lebih cerdas dan lebih berorientasi masa depan, dibandingkan produk yang dirilis oleh rival mereka seperti Microsoft, Facebook, Apple, maupun Amazon. Dan inilah sejumlah hal yang bisa kita harapkan dari Google I/O
- Android P
Dilihat secara praktis, Google I/O merupakan sebuah ajang yang dari tahun ke tahun selalu memperlihatkan versi terbaru Android. Tahun ini adalah giliran versi P, yang menyusul perilisan Android Oreo (sebuah versi Android yang terlihat mengubah struktur desain). Di masa depan, Android P menampakkan usaha termutakhir dari Google untuk menyediakan software mobile yang lebih punya citarasa visual apik dan fokus pada peningkatan desain antarmuka.
Nah, Android P lebih fokus pada bagaimana menciptakan ruang untuk mewadahi kebutuhan ponsel pintar full-screen yang perlahan-lahan menjadi trend. Dengan begitu, Android P nantinya memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memperoleh pengatur privasi yang lebih granular sifatnya, sekaligus menyatukan dan menyederhanakan bahasa desain dan kegunaan menu, dock, serta pengaturan layar.
2. Kecerdasan buatan
Membayangkan apa yang bakal dilakukan Google dengan kecerdasan buatan sebetulnya sangat mudah. Artinya, Google berambisi untuk menciptakan software yang bisa melihat serta memahami dunia, mengidentifikasi objek, serta mengurai bahasa alamiah. Dari tahun ke tahun, Google tampak selalu berusaha meningkatkan kualitas produknya yang langsung bersinggungan dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Google Translate, Google Assistant, dan Google Lens adalah beberapa contohnya. Tampaknya di masa depan Google sendiri bakal mengembangkan kecerdasan buatan yang lebih berorientasi pada konsumen dan pengembang.
3. Material Design Refresh
Empat tahun lalu Google merilis filosofi material design, yang kemudian menjadi fondasi bagi perkembangan UX dan UI di ranah Android modern, desain aplikasi mobile, serta Chrome. Nah, kehadiran material design refresh bakal menggantikan material design 2, meski konon katanya Google tidak akan merilisnya segera. Lalu kapan? Di ajang Google I/O, mereka mungkin akan mempertimbangkan bagaimana memperbarui bahasa visual material design di tahun 2018.
4. Google Play, Google News, dan Google Photos
Ketiganya bukan subjek populer di ajang seperti Google I/O, namun jelas merupakan produk-produk yang memperoleh perhatian di ajang tersebut. Google Photos, misalnya, adalah rumah untuk peningkatan dalam hal AI dan merupakan perluasan dari kemampuan kecerdasaran buatan Google Lens. Jadi tampaknya kita akan mendengar banyak tentang bagaimana aplikasi untuk mengenali objek dan gambar ditingkatkan kemampuannya di dalam wadah aplikasi penyimpanan foto seperti Google Photos.
Sejumlah laporan juga menyebut bahwa Google berencana untuk mengubah platform Google News, baik untuk versi mobile maupun desktop. Perubahan itulah yang rencananya bisa dilihat melalui Google IO besok. Dan seperti biasanya, seharusnya kita akan melihat statistik tentang popularitas aplikasi Android yang tersedia di Play Store.