Kalau Anda tertarik dan kebetulan ada banyak waktu senggang, sempatkanlah berkunjung ke situs resmi ASUS. Di sana ada informasi tentang ASUS ZenBook Flip S, yang oleh produsennya digadang-gadang sebagai laptop tertipis dan teringan saat ini. Terlalu berlebihan? Barangkali. Namun jangan ambil kesimpulan sendiri sebelum kita tahu segala-galanya tentang perangkat satu ini.
Di atas kertas, ASUS Zenbook Flip S menyodorkan sesuatu yang bagi kami terlihat menyenangkan. Perangkat itu bisa dilipat, alias flippable. Menarik, meski belum cukup meyakinkan kami. Di luar belum yakinnya kami akan kemampuan Zenbook Flip S, harus diakui kami setuju dengan cara ASUS menempatkan citra di atas produknya itu. Maksudnya, sebagai sebuah laptop convertible, siapa yang tidak tertarik dengan klaim tertipis dan teringan? Sementara di pasaran, perangkat tersebut dipersenjatai oleh prosessor Intel Core i7. Jadi boleh dibilang Zenbook Flip S ditempatkan oleh ASUS pada posisi flagship.
Spesifikasi Zenbook Flip S
- Prosessor: Intel Core i7-7500U 2.7GHz Dual Core
- Kartu grafis: Intel HD Graphics 620 (terintegrasi)
- Layar: 13.3-inch LED Backlit resolusi FHD ((1920×1080)
- RAM: 16GB DDR3
- Penyimpanan: SSD 512GB
- Daya tahan baterai: 11.5 jam
Desain dan LayarTampaknya ada banyak orang yang suka dan tertarik dengan konsep ultrabook convertible, dan agaknya alasan itulah yang membuat ASUS memilih untuk menawarkan Zenbook Flip S ke kalangan penggemarnya di pasaran. ‘Penggemar’ yang kami maksud di sini adalah para profesional kantoran yang biasanya menuntut perangkat yang ringkas, ringan, dan mudah dibawa kemana-mana.
Persis nilai itulah yang disodorkan oleh ASUS Zenbook Flip S, sebuah ultrabook dengan ketebalan sekitar 0.43-inch. Minimalitas ketebalan perangkat tersebut dipersenjatai oleh Intel Core i7-7500U yang pada dasarnya merupakan prosessor Intel Core generasi ketujuh. Di atas kertas, sepertinya pengguna profesional bakal jauh-jauh dari masalah ketika menggunakan perangkat satu ini. Akan tetapi justru pertanyaannya mulai dari sini: apakah tipis berarti indah secara desain?
Dilihat dari segi desain, Zenbook Flip S merupakan sebuah perangkat ultrabook yang luar biasa. Kami sempat memandangi satu buah dengan warna biru royal dan skema warna emas, dan kalau boleh jujur, kami menyukainya. Mungkin pada dasarnya sangat gampang bagi sebuah vendor seperti ASUS untuk menyusun bagian demi bagian ultrabook dengan warna yang tegas dan terlihat mencolok pada akhirnya – cara-cara seperti ini kerap dipakai untuk menarik perhatian mata. Namun yang justru mengherankan, ASUS justru mengindari cara-cara semacam itu.
Mereka justru menyajikan sebuah perangkat ultrabook dimana warna-warna di atas perangkatnya bercampur pada sudut, potongan, dan ujung yang tepat. Hasilnya adalah sebuah perangkat yang tidak mencolok secara berlebihan, namun terlihat subtil. Merk ASUS dengan sapuan emas dan efek lingkaran di bagian atas Laptop menjadikannya terlihat atraktif sekaligus premium.
Performa Keseluruhan
Agaknya pendekatan ASUS terlihat agresif, sebab ASUS Zenbook Flip S dipersenjatai oleh prosessor Intel Core i7-7500U (generasi ketujuh). Jelas di sini ASUS tidak memilih chipset yang lebih konservatif. Keuntungannya jelas: Zenbook Flip S memperoleh keuntungan berupa kinerja prosessor yang jauh lebih baik dibandingkan pesaingnya seperti Dell XPS 13 2-in-1, misalnya. ASUS tampak sangat terobsesi untuk memaksimalkan kemampuan CPU yang tertanam di dalam chassis Zenbook Flip S, dan opsi ini tampak lebih masuk akal dibandingkan memilih menggunakan CPU dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
Akhirnya kami berani memberi kesimpulan: Zenbook Flip S pada dasarnya adalah sebuah produk premium yang menarik untuk dilirik. Tidak ada masalah dari segi performa, dan perangkat ini sangat mumpuni untuk dipakai dalam kegiatan seperti pengiriman email, web browsing, atau tugas-tugas produktif lainnya.