Tema artikel tutorial kali ini adalah how-to merakit mini PC untuk kebutuhan gaming standar hingga menengah. Pertama-tama kami infokan, produk yang kami pakai pada video tutorial kali ini memang tidak seluruhnya berspesifikasi gaming. Namun sekedar ilustrasi untuk menguatkan gambaran pemirsa akan hasil akhir dari video tutorial ini.
Komponen Yang di butuhkan untuk Merakit Mini PC Gaming
Karena yang akan kita bangun adalah kategori Mini, tentu saja Pertama-tama kita tentukan dahulu produk-produk pendukung yang memang masuk kategori mini. Mulai dari motherboard hingga PC Case-nya. Jika Anda kesulitan menentukan produk mana saja yang masuk kategori ini, silakan hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.
Mini-ITX Motherboard
Jenis motherboard ini umumnya cenderung mahal dibanding jenis micro-ATX atau ATX sekalipun. Mengapa? Karena untuk membuat semua komponen terintegrasi pada papan yang kecil berukuran 17cm x 17cm, membutuhkan desain layout yang super efisien plus lapisan motherboard atau layer yang lebih banyak.
Mini-ITX alternative
Sebenarnya, banyak motherboard micro ATX start-up di pasaran yang menawarkan ukuran sama mungilnya dengan mini-ITX. Jenis ini bisa menjadi alternatif yang jauh lebih murah buat anda yang tak membutuhkan fitur pada chipset Intel Z series.
Mini-ITX PC Case
Jenis casing ini umumnya memang didesain minimalis dengan opsi upgrade yang minim karena hanya dibekali kapasitas Power Suply kecil. Walaupun ada beberapa seri casing ITX yang bisa menampung PSU ATX. Karena itulah, sebaiknya sedari awal kita perhitungkan komponen apa saja yang akan kita pakai.
Cooling System & Cable Management
Dimensi casing yang mini, otomatis tak membekal banyak ruang gerak udara untuk proses pendinginan. Untuk itu, kita tak harus benar-benar mengutamakan desain manajemen kable agar tak semakin mengurangi ruang gerak udara.
Untuk spesifikasi PC reguler, menggunakan pendingin CPU standar plus sebuah casing fan rasanya sudah cukup. Tapi jika anda menginginkan spesifikasi yang lebih tinggi, sebaiknya pertimbangkan water cooling untuk disipasi panas lebih baik juga minim suara. Konsekwensinya, anda harus memilih ulang casing yang sudah mendukung penempatan radiator.
Ok, lets start!!
Pertama-tama, lepaskan semua penutup juga bagian-bagian pada casing yang nantinya akan kita pasangkan komponen, seperti motherboard plate, HDD dan ODD bracket juga radiator plate untuk anda yang menggunakan water cooling. Instal dahulu baut dudukan motherboard sesuai lokasi lubang pada motherboard.
Untuk mendukung cable management, tentukan dahulu posisi komponen yang membutuhkan daya Power Suply lewat power molex atau SATA cable, juga kable header untuk front USB atau audio agar tak terlalu terurai berlebihan. Jika diperlukan, gunakan celah di bawah motherboard sebagai tempat mengikat kabel PSU yang berlebihan.
Selanjutnya, kamu bisa lihat tutorial dalam video panduan merakit mini pc gaming berikut ini.
Quality Control
Sebelum anda tutup, pastikan system menyala dan berhasil booting hingga ke menu Bios. Untuk beberapa saat, perhatikan monitor suhu pada bios untuk memastikan sistem pendingin termasuk system fan casing sudah bekerja dengan baik. Perhatikan apakah lampu indikator power dan HDD juga sudah bekerja. Lakukan beberapa kali test power reset untuk memastikan keadaan switching sistem power suply anda bekerja baik.
Bagi anda yang akan menggunakan pada water cooling, sebaiknya berikan waktu sedikit lama untuk memonitor jalur cairan pendingin saat terpasang. Berhati-hati lebih baik dari pada mengobati” bukan?
Nah, jika semua sudah bekerja baik, anda bisa tambah dan kencangkan semua baut-baut komponen. Terakhir pasang penutup casing dan mulai lakukan proses instalasi Operating system.
Selamat menikmati mini PC baru anda.