Apple akhirnya meluncurkan Vision Pro! Kamu bisa mendapatkan headset canggih ini di Apple Store terdekat mulai hari ini. Daya tahan baterainya sekitar 2,5-3 jam tergantung penggunaan. Tapi seperti iPhone, kinerja Vision Pro juga dilengkapi sistem manajemen baterai otomatis yang bakal menyesuaikan performanya di situasi berbeda. Menurut Apple, headset ini bisa “menilai” kesehatan baterai dan menurunkan kinerjanya jika diperlukan.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Dalam panduan resmi Apple, dijelaskan bahwa visionOS memiliki sebuah sistem yang dapat mendeteksi kebutuhan untuk mengurangi kinerja pada Vision Pro. Penurunan kinerja ini mencakup beberapa aspek, yaitu:
1. Frame Rate Lebih Rendah
Sistem secara otomatis mengurangi jumlah frame per detik agar kinerja Vision Pro tetap optimal dalam kondisi baterai lemah, usang, atau saat digunakan dalam situasi berat.
2. Kecepatan Koneksi Nirkabel Menurun
Vision Pro akan menyesuaikan diri dengan mengurangi kecepatan koneksi nirkabelnya agar tetap dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi baterai yang tidak optimal.
3. Waktu Loading Aplikasi Lebih Lama
Sistem akan memperlambat proses loading aplikasi agar tidak menguras daya baterai secara berlebihan dan menjaga keseimbangan antara performa dan daya tahan.
4. Layar Lebih Redup
Untuk menghemat daya, layar Vision Pro akan disesuaikan agar lebih redup dalam situasi baterai lemah, usang, atau ketika digunakan secara intensif.
5. Volume Speaker Lebih Kecil
Dalam kondisi yang sama, volume speaker akan diatur lebih rendah untuk menghindari penggunaan daya yang berlebihan.
Semua penyesuaian ini dilakukan secara otomatis dan cerdas, tergantung pada kondisi baterai Vision Pro, baik itu lemah, usang, atau sedang digunakan dalam aktivitas yang membutuhkan daya lebih besar. Dengan perpaduan perangkat lunak dan perangkat keras, Apple menjamin bahwa sistem ini tidak hanya menjaga umur baterai tetapi juga memberikan keseimbangan optimal antara kinerja dan daya tahan. Sistem ini mampu mendeteksi masalah dengan cepat dan memberikan kinerja terbaik dengan dampak minimal pada pengalaman pengguna.
Apakah Pengguna Akan Merasakannya?
Apple mengklaim dampak ini bersifat sementara dan mungkin tidak disadari pengguna. Berikut penjelasan lengkap dari mereka:
“Vision Pro memiliki sistem perangkat lunak dan perangkat keras terintegrasi yang membantu mengurangi dampak pada performa pada kondisi tertentu seperti baterai dengan daya rendah, penggunaan daya tinggi, atau baterai yang sudah tua. Sistem ini otomatis, selalu aktif, dan bekerja untuk memberikan performa terbaik. Kebutuhan daya dipantau secara dinamis, dan performa dikelola untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara real-time.
Sistem ini memungkinkan Apple Vision Pro untuk menyeimbangkan dan mengurangi dampak pada performa sebisa mungkin. Pengguna mungkin merasakan atau tidak dampaknya pada perangkat, yang mungkin bersifat sementara. Bergantung pada status baterai perangkat dan tugas yang ditangani Apple Vision Pro, beberapa contoh dampak ini mungkin termasuk waktu peluncuran aplikasi yang lebih lama, frame rate yang lebih rendah, pengurangan throughput data nirkabel, peredupan layar, atau volume speaker yang lebih rendah.”
Penutup
Apple pernah dituduh diam-diam menurunkan kinerja iPhone pada tahun 2017 karena tidak menyebutkan perubahan tersebut dalam catatan rilisnya. Namun, untuk Vision Pro, perusahaan telah secara rinci menjelaskan bahwa kinerja perangkat dapat berkurang tergantung kesehatan baterainya.
Baca juga:
- Streaming Game di IOS Kini LEGAL! Apple Beri Izin Resmi!
- Mengenal Sideloading, Pengguna Apple Wajib Tau!
- Apple Vision Pro Alami Penundaan Pengiriman, Ini Alasannya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.