Drone DJI menawarkan variasi jarak terbang yang bervariasi di setiap seri yang dimilikinya. Faktor-faktor yang memengaruhi jarak terbang ini tidak hanya terbatas pada fitur dan teknologi yang terdapat dalam drone tersebut, melainkan juga pada mode sinyal yang diterapkan, yaitu mode Sinyal CE ke FCC. Untuk lebih memahami esensi dari kedua mode sinyal ini dan bagaimana Anda dapat beralih dari mode sinyal CE ke FCC, PemmzChannel telah menyajikan informasi yang terangkum dengan ringkas dan mudah dipahami khusus untuk Anda.
Mengenal Mode Sinyal CE dan FCC
Sebelum kita membahas langkah-langkah mengubah mode sinyal CE menjadi FCC pada drone DJI, sebaiknya kita memahami lebih dalam mengenai kedua mode sinyal tersebut. FCC, yang merupakan kependekan dari Federal Communications Commission, memiliki peran penting dalam mengeluarkan sertifikasi standar terkait regulasi penggunaan frekuensi radio. Komisi ini fokus pada pengaturan interferensi elektromagnetik yang berlaku di wilayah Amerika Serikat dan pada produk yang diproduksi di negara tersebut.
Di sisi lain, CE merupakan singkatan dari Conformite Europeene, yang memiliki fungsi serupa dengan FCC. Seperti halnya FCC, CE bertanggung jawab untuk mengatur dan memberikan sertifikasi terkait penggunaan transmisi sinyal radio. Perbedaannya terletak pada cakupan geografisnya, dimana aturan CE diberlakukan untuk negara-negara di Eropa. Namun, aturan ini juga berlaku untuk penggunaan di luar wilayah Amerika Serikat, termasuk beberapa negara di Asia dan Indonesia sebagai contohnya.
Perbedaan Keduanya
Dalam penjelasan sebelumnya, terdapat perbedaan mendasar yang mencolok di antara keduanya. Pertama-tama, perbedaan tersebut mencakup aspek kekuatan sinyal yang digunakan untuk pengoperasian dan penerbangan kedua jenis modus. Untuk modus FCC, jangkauan maksimal yang dapat dicapainya adalah sejauh 8000 meter (8km), sementara pada modus CE, jangkauan maksimalnya terbatas hingga 5000 meter (5km).
Selain itu, modus FCC secara khusus digunakan untuk wilayah penerbangan drone di Amerika. Di luar wilayah tersebut, pengguna memiliki opsi untuk mengaktifkan modus CE, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan interferensi sinyal. Akibatnya, drone yang beroperasi dalam modus ini hanya mampu terbang dalam jangkauan maksimal sekitar 500 meter (5km).
Dalam konteks sebagian besar drone DJI, umumnya diproduksi dengan pengaturan modus CE sebagai pengaturan default. Faktor ini memungkinkan drone DJI untuk digunakan dengan fleksibilitas di berbagai negara, termasuk di luar Amerika Serikat. Meskipun demikian, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, modus FCC secara nyata meningkatkan kinerja drone dengan jangkauan terbang yang lebih luas. Hal ini disebabkan oleh kemampuan modus FCC untuk beroperasi pada rentang frekuensi 2.4 atau 5.8 GHz, sementara modus CE terbatas pada frekuensi 2.4 GHz saja.
Tips Mengubah Mode Sinyal CE ke FCC
Dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang telah disajikan di atas, terdapat keinginan dari sebagian pengguna untuk mencapai jarak terbang yang optimal melalui penyesuaian mode CE ke mode FCC. Salah satu metodenya adalah melalui pemanfaatan aplikasi pihak ketiga seperti Fake GPS Location atau Floater yang dapat diunduh melalui Google Play Store. Terutama, hal ini berlaku untuk beberapa jenis drone DJI yang dapat dikendalikan melalui perangkat smartphone. Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Langkah pertama adalah menginstal aplikasi yang dimaksud pada perangkat Android (sebaiknya menggunakan Floater dalam konteks ini).
- Selanjutnya, buka pengaturan pengembang (developer settings) dengan menavigasi melalui opsi Settings > System > Information > Developer Settings/Developer options.
- Mulai aplikasi dan atur pengaturan Floater sesuai kebutuhan.
- Jalankan Floater dan pilih lokasi yang diinginkan, seperti Amerika Serikat, misalnya, dengan memilih lokasi seperti gurun. Di dalam pengaturan aplikasi, lanjutkan dengan mengklik Settings > GPS Settings > Clear GPS Data.
- Setelah itu, Anda dapat mengklik ‘Play’ dan memulai simulasi berdasarkan lokasi yang telah dipilih sebelumnya. Minimalkan Floater dan buka aplikasi DJI GO.
- Tunggu beberapa saat hingga muncul pesan mengenai perubahan wilayah, dan klik ‘OK’. Setelah itu, tutup aplikasi DJI GO.
- Berhenti melakukan simulasi lokasi pada Floater dengan mengklik tombol ‘STOP’, dan bersihkan memori cache pada aplikasi tersebut.
- Lakukan pengaturan aplikasi pada simulasi lokasi di BRAK, dan nyalakan kembali aplikasi DJI GO.
- Jika Anda ingin mengembalikan pengaturan seperti semula, klik ‘CANCEL’ agar tetap dalam mode FCC.
Penting untuk dicatat bahwa proses mengubah mode sinyal dari CE ke FCC pada drone DJI, sebagaimana dijelaskan di atas, tidak dapat dianggap sebagai tanggung jawab penuh dari pabrikan atau distributor resmi. Apabila terjadi masalah yang tidak diinginkan terkait dengan penggunaan aplikasi pihak ketiga dalam pengoperasian drone, klaim garansi atau retur tidak berlaku pada produk DJI maupun distributor resmi di Indonesia.
Baca juga:
- Mau Streaming Pakai Drone DJI, Begini Caranya!
- 15 Drone DJI Terbaru Beserta Spesifikasi dan Harganya
- Sudah Bisa Dipesan Di Indonesia, Inilah Harga Drone DJI Mavic Air 2
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.