Humane baru saja merilis AI Pin, sebuah perangkat yang bisa dipakai dan ditenagai oleh teknologi OpenAI. Kabarnya, perangkat canggih ini dapat menggantikan peran smartphone. Apakah benar demikian? Untuk mengetahui lebih banyak tentang AI Pin, yuk baca ulasan lengkapnya di bawah!
Apa Itu AI Pin? Dan Bagaimana Cara Memilihnya
AI Pin, proyektor laser keren dari Humane, Inc., startup canggih yang dibangun oleh duo mantan Apple, Imran Chaudhri, dan Bethany Bongiorno, hadir dengan konsep tak biasa. Dengan harga sekitar $699, perangkat inovatif ini akan meluncurkan dirinya ke pasar pada 9 November.
Tanpa perlu terkoneksi ke ponsel atau komputer, AI Pin tetap bisa melakukan panggilan, terhubung ke internet, dan menjawab segala pertanyaan. Alih-alih menggunakan layar konvensional, pin ini memproyeksikan informasi panggilan dan data lainnya langsung ke telapak tangan dengan teknologi Laser Ink Display.
Dibekali dengan chip Qualcomm Snapdragon dan menjalankan model bahasa canggih GPT-4 dari OpenAI, AI Pin dilengkapi dengan mikrofon, kamera, dan sensor untuk berinteraksi dengan sekitarnya. Fokus utamanya adalah meminimalisir ketergantungan pada layar sehari-hari dengan menyajikan informasi secara “tanpa layar,” “tanpa jahitan,” dan sangat responsif. Cara penggunaannya juga unik, diarahkan dengan gestur atau gerakan tangan untuk berinteraksi dengan perangkat yang satu ini.
Spesifikasi AI Pin
Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, perangkat ini seukuran korek api dan dibekali prosesor Snapdragon 4GB RAM serta penyimpanan lokal 32GB. Kamera 12 megapiksel yang awalnya dirancang untuk smartphone, namun terintegrasi dalam modul oleh perusahaan Humane. Fitur lainnya meliputi accelerometer, gyroscope, serta sensor kedalaman dan waktu terbang. Seperti produk Apple, perangkat ini didesain di California dan sebagian besar diproduksi di Asia.
Bagian luar perangkat didominasi oleh panel sentuh yang menampung sebagian besar komponen dan baterai yang bisa bertahan 4-5 jam. Di bagian atasnya, ada bar kamera dengan sensor dan proyektor laser yang mencolok. Bar kamera miring ke bawah, dirancang untuk memudahkan pengguna dengan dada lebih besar.
Humane menguji proyeksi laser dengan berbagai warna kulit agar terlihat oleh semua orang, termasuk mereka dengan warna kulit yang berbeda. Jika lingkungan bising atau sepi, cukup ketuk panel sentuh untuk memulai proyeksi. Kamera akan mendeteksi tangan untuk memulai proyeksi.
AI Pin juga dilengkapi “battery booster” yang meningkatkan masa pakai baterai menjadi sekitar sembilan jam. Dapat dipasang pada casing magnetis dan diisi daya melalui pin di bagian belakang perangkat. Inti perangkat ini adalah kecerdasan buatan (AI), menjadi salah satu hardware pertama yang memanfaatkan AI generatif. Tim OpenAI bekerja sama dengan tim Humane untuk mengintegrasikan GPT dan model AI lainnya.
Bethany Bongiorno mengonfirmasi batch awal 100.000 unit, dengan lebih dari 110.000 orang mendaftar. Produk ini tersedia di AS pada awal tahun depan, dikembangkan oleh tim OpenAI dan Humane, fokus pada pemanfaatan GPT dan model AI lainnya.
Dioperasikan terutama dengan perintah suara menggunakan model AI dari OpenAI, Ai Pin berfungsi sebagai asisten virtual menghubungkan semua aplikasi untuk tugas dan pencarian. Dapat menerjemahkan bahasa secara langsung dan mencari informasi nutrisi dengan pengenalan gambar. Harganya mulai dari $699, juga tersedia dengan paket T-Mobile seharga $24/bulan. Pemesanan awal dimulai pada 16 November, dengan pengiriman dijadwalkan untuk awal tahun 2024.
Baca juga:
- Teknologi Keamanan AI – 5 Keuntungan Utama Dengan Adanya Regulasi Baru AI!
- Alasan Google Maps Berubah Warna, Diklaim Mudah digunakan!
- YouTube Music Kini Tawarkan Cover Playlist Yang Dibuat AI!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.