Apabila Anda berkeinginan untuk melakukan instalasi Windows 10, tentu saja diperlukan media instalasi khusus, di antaranya adalah flashdisk yang dapat dijadikan bootable. Di bawah ini, Anda dapat menjelajahi beberapa metode yang dapat dicoba untuk membuat bootable flashdisk Windows 10 dengan cara yang sederhana dan efisien.
Terdapat tiga pilihan cara yang dapat Anda pilih, yaitu menggunakan aplikasi Rufus, memanfaatkan Power ISO, atau mengandalkan Command Prompt (CMD). Mari kita bahas secara langsung mengenai setiap metode tersebut.
Tips Membuat Bootable Flashdisk Windows 10 Dengan Mudah
Pertama-tama, langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan dengan cermat semua alat dan bahan yang diperlukan untuk proses selanjutnya. Beberapa dari peralatan dan bahan yang harus disiapkan mencakup flashdisk dengan kapasitas tidak kurang dari 8 GB yang sepenuhnya kosong, serta file gambar sistem operasi Windows 10. Setelah semua komponen ini telah disiapkan dengan teliti, langkah selanjutnya adalah mengikuti salah satu metode atau cara yang disediakan di bawah ini untuk melanjutkan proses lebih lanjut.
1. Menggunakan Rufus
Rufus, sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menciptakan media yang dapat di-boot, terutama flashdisk yang dapat di-boot. Banyak orang menyukai Rufus karena ukuran aplikasinya yang kecil dan cara penggunaannya yang relatif mudah. Dengan menggunakan Rufus, Anda dapat membuat flashdisk yang dapat di-boot dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
- Langkah pertama, kunjungi situs web resmi Rufus di browser Anda. Selanjutnya, gulir sedikit ke bawah hingga Anda menemukan tautan teratas di bagian “Download”. Klik tautan tersebut untuk mengunduh aplikasi Rufus.
- Setelah selesai mengunduh, lakukan double klik pada file yang telah diunduh untuk membukanya. Di bagian “Device”, pilih nama flashdisk yang ingin Anda gunakan. Kemudian, pada “Boot Selection”, klik “SELECT”.
- Selanjutnya, pilih file gambar Windows 10 yang telah Anda siapkan dengan mengklik “Open”. Di bagian “Image option”, pilih “Standard Windows Installation”.
- Untuk bagian “Partition Scheme” dan “Target System”, Anda dapat membiarkannya default atau, jika komputer atau laptop Anda mendukung UEFI, Anda dapat memilih “GPT” untuk “Partition scheme” dan “UEFI” untuk “Target System”.
- Pada bagian “Volume label”, Anda dapat memberikan nama flashdisk sesuai keinginan Anda. Centang opsi “Quick Format” dan “Create Extended Label and Icon Files”. Setelah itu, klik “Start”.
- Konfirmasikan dengan mengklik “OK” dan tunggu hingga proses selesai. Setelah selesai, flashdisk Anda siap untuk digunakan dalam proses instalasi Windows 10.
2. Menggunakan Power Iso
Selain Rufus, terdapat sebuah perangkat lunak tambahan yang dapat Anda manfaatkan untuk menciptakan flashdisk Windows 10 yang dapat digunakan untuk boot, yaitu Power Iso. Power Iso, pada dasarnya, dirancang untuk mengelola berkas ISO, termasuk fungsi-fungsi seperti kompresi dan ekstraksi, namun, perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk membuat flashdisk yang dapat digunakan untuk boot. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat flashdisk bootable menggunakan Power Iso.
- Pertama-tama, unduh perangkat lunak Power Iso dari tautan yang disediakan di sini.
- Setelah berhasil diunduh, lakukan instalasi dengan mengklik dua kali pada berkas yang telah diunduh sebelumnya.
- Sambungkan flashdisk ke komputer atau laptop Anda.
- Buka Power Iso.
- Akses menu Tools > Create Bootable USB Drive.
- Konfirmasikan tindakan ini dengan mengklik tombol OK.
- Pada jendela Create Bootable USB Drive, temukan dan klik pada tanda titik-titik yang mengindikasikan penentuan lokasi berkas.
- Pilih berkas gambar Windows 10 yang telah Anda persiapkan sebelumnya.
- Pada bagian Destination USB drive, pilih nama yang sesuai dengan flashdisk Anda.
- Pada bagian Write method, pilih opsi USB – HDD.
- Untuk bagian File system, pilih <Automatic>.
- Mulai proses dengan mengklik tombol Start.
- Konfirmasi tindakan ini dengan mengklik tombol OK.
- Tunggu hingga proses selesai.
- Jika muncul pemberitahuan “completed successfully,” klik tombol OK.
- Setelah selesai, flashdisk Anda telah berhasil dibuat dan siap digunakan untuk menginstal Windows 10.
3. Menggunakan CMD
Selain mengikuti langkah-langkah di atas, kamu juga dapat memanfaatkan perintah command prompt untuk menciptakan flashdisk yang dapat di-boot tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan. Meskipun metode ini tergolong canggih, sangat penting untuk berhati-hati terutama jika ini adalah percobaan pertamamu. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Mulailah dengan membuka Start Menu.
- Gunakan fitur pencarian dengan mengetikkan ‘cmd’.
- Klik kanan pada Command Prompt yang muncul sebagai hasil pencarian teratas.
- Pilih ‘Run as Administrator’.
- Pada jendela Command Prompt yang terbuka, masukkan perintah ‘diskpart’ dan tekan Enter.
- Untuk menampilkan daftar disk, ketikkan perintah ‘list disk’ dan tekan Enter.
- Pilih disk yang akan dijadikan bootable, misalnya, flashdisk.
- Penting! Pastikan tidak salah memilih disk agar data tidak hilang.
- Gunakan perintah ‘select disk [nomor disk]’ (misalnya, ‘select disk 1’) dan tekan Enter untuk melanjutkan.
- Hapus partisi pada disk yang dipilih dengan perintah ‘clean’ dan tekan Enter.
- Buat partisi baru dengan perintah ‘create partition primary’ dan tekan Enter.
- Pilih partisi yang baru dibuat dengan perintah ‘select partition 1’ dan tekan Enter.
- Format flashdisk dengan perintah ‘format fs=ntfs quick’ dan tekan Enter.
- Aktifkan partisi dengan perintah ‘active’ dan tekan Enter.
- Beri drive huruf kepada partisi dengan perintah ‘assign’ dan tekan Enter.
- Setelah selesai, buka file gambar (ISO) Windows 10 yang telah disiapkan dan salin semua isinya ke flashdisk.
- Tunggu hingga proses selesai.
- Jika telah selesai, flashdisk tersebut sudah dapat digunakan sebagai bootable Windows 10.
Itulah beberapa langkah untuk membuat bootable flashdisk Windows 10 yang dapat dicoba. Untuk kemudahan, disarankan mencoba langkah pertama menggunakan Rufus terlebih dahulu. Jika itu tidak berhasil, barulah mencoba dengan PowerISO atau Command Prompt. Jika mengalami kendala dalam pembuatan bootable flashdisk, jangan ragu untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah ini. Selamat mencoba!
Baca juga:
- Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk! Work 100%!
- Cara Atasi Flashdisk Tidak Bisa Diformat! Dijamin Berhasil!
- Flashdisk USB 4.0 dan USB 3.0, Apa Saja Perbedaan dan Kelebihannya?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.