1 kata, Inovatif, Meskipun bukan yang pertama di Dunia, tapi ini jadi laptop foldable/lipat pertama yang masuk ke Indonesia, ini dia ASUS Zenbook 17 Fold OLED, Penasaran kayak gimana laptopnya? langsung kita bahas & Lets check it out!
Spesifikasi Zenbook 17 Fold OLED
Intel® Core™ i7-1250U (up to 4.7 GHz max boost clock, 12 MB Intel Smart Cache, 2P cores, 8E cores 12 threads) |
16GB LPDDR5 5200MHz |
Intel® Iris Xe Graphics |
17.3-inch, 2560 x 1920 F-OLED 4:3 aspect ratio, 0.2ms response time, 60Hz refresh rate, 500 nits HDR peak brightness, 100% DCI-P3 color gamut, 1,000,000:1, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 1.07 billion colors, PANTONE Validated, Glossy display, 70% less harmful blue light, Touch screen, (Screen-to-body ratio)87% |
1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD |
75WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
37.85 x 28.76 x 0.87 ~ 1.29 cm |
1,5 kg |
Overview
ASUS Zenbook FOLD 17 OLED laptop foldable pertama di Indonesia dengan tampilan estetik & futuristik dengan kesan yang elegan tanpa mengesampingkan fungsi utama dari sebuah laptop productivity.
Packaging nya pun menarik banget, udah kayak tas jinjing yang bisa kalian keluarkan dengan mudah, selain itu saat pada paket pembelian terdapat sleeve khusus dengan material kulit sintetis yang terasa premium, cakep deh pokoknya.
Punya ukuran 17.3 inch, gak membuat laptop ini tampak bongsor, justru laptop ini terlihat sangat ringkas, apalagi bisa dilipat kayak gini kan, rasanya kayak pake laptop 13 inch, beratnya pun cuma 1.5kg doang, ringan, dan bikin nyaman untuk dibawa kemana-mana.
layar
panel yang digunakan berupa F-OLED atau foldable OLED yang super duper cakep, resolusinya 2.5K 2560X1920 dengan luas color gamut hampir sempurna, kesemua indikator color gamut udah diatas 95%, mulai dari sRGB sampai DCI-P3.
Dengan kualitas layar kaya gini, kami bisa bilang udah bisa banget dipake di semua kebutuhan kalian, mau content creator, atau designer yang butuh layar dengan akurasi warna perfect atau cuma sekedar untuk nonton film misalkan, ini udah oke banget.
Apalagi layarnya ini tersertifikasi Vesa HDR True Black yang bikin konten dengan dukungan HDR bisa ditampilkan dengan dengan sempurna di layar laptop ini.
Fitur lain Pada Display
Mirip dengan lini produk detachable lain, seperti Microsoft Surface, Asus Zenbook Fold 17 OLED juga memiliki kickstand di bagian belakang bodi utamanya yang berfungsi untuk menopang layar saat dalam mode full size.
Ada juga fitur bernama Screen Expert yang secara fungsi, mirip banget sama fitur split screen bawaan windows. singkatnya fitur ini berguna untuk membagi layar jadi beberapa bagian, yang bikin task di layar kita lebih fleksibel, mudah diatur, dan membuat pekerjaan lebih efisien tentunya.
Keyboard
Untuk keyboardnya, laptop ini dibekali ASUS ErgoSense Bluetooth Keyboard yang walaupun hanya merupakan keyboard eksternal, feelnya terasa solid dan empuk berkat travel distance yang cukup dalam, ada di sekitar 1.4mm.
Jujur feel nya nih mirip sama keyboard eksternal di ASUS ROG Flow Z13 yang pernah kita review sebelumnya. Bagian touchpadnya memang terlihat kecil namun punya feel yang cukup responsif. Klik kiri dan kanan juga terasa nyaman, gak ada komplain lah pokoknya.
Konektivitas & I/O Port
Nah laptop ini punya I/O port yang minimalis banget, tapi udah future proof menurut kami, cuma ada 2 thunderbolt 4 dengan bandwith up to 40 Gbps serta 1 audio combo jack di sisi kanannya.
Dalam paket pembelian ASUS juga kasih 1 USB converter Type C to Type A untuk mempermudah fleksibilitas para penggunanya. Kalau dirasa masih kurang ya saran kami siapin budget lebih untuk beli USB Hub sesuai kebutuhan kalian.
Sementara untuk konektivitas WiFi, laptop ini sudah didukung modul WiFi 6E dengan performa 3X lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Bluetooth nya pun sudah bluetooth 5.2 yang bikin konektivitas nirkable makin sat set kenceng cuy.
Kualitas Webcam
Laptop ini dilengkapi webcam 3DNR Camera yang dilengkapi color sensor technology, dengan resolusi perekaman maksimal hingga 2K 30fps, yang dilengkapi mic dengan fitur ASUS AI Noise Cancelling Technology.
Sample Video Webcam Asus Zenbook 17 Fold OLED
Bisa dilihat ya dari tes yang kami lakukan, noise cancelling di mic nya nih emang bener bener bisa meredam noise yang dihasilkan dari sekitar kita. Kualitas gambar pun sangat baik, gambar terlihat detail, jelas, dan pewarnaan juga tepat, kualitasnya terbaik sih menurut kami.
Kualitas Audio
ASUS, mempercayakan urusan audionya ke harman/kardon yang diduetkan dengan software audio enhancement Dolby Access. Untuk sekelas ultrabook dengan dimensi yang ringkas kaya gini, menurut kami kualitas audionya nih udah oke banget.
Apalagi urusan sound clarity, detailnya dapet, dan saat frekuensi rendah pun masih terdengar nyaman di telinga. Ya walaupun urusan bass nya agak kurang berisi emang. Tapi overall udah oke lah suaranya.
Storage & Upgradabality
Masuk kebagian storage, laptop ini dibekali storage 1 TB dengan speed yang cukup kencang sebenarnya, readnya di 4000an Mbps dan write nya di 5200 Mbps. Agak sedikit disayangkan si sebenernya, laptop 50 jutaan tapi transfer speednya belum nyentuh 6000an MBps.
Untuk RAM nya Laptop ini dibekali RAM 16GB DDR5 5200MHz. Melihat konfigurasi ram & storage kayak gini, kami rasa udah cukup sih untuk penggunaan harian maupun berbagai macam produktivitas.
Performance
Kita masuk ke bagian terpenting nih, yaitu performa. Laptop ini dibekali CPU Intel Core i7 1250U dengan konfigurasi 2P core & 8E core dengan total 12 threads dan boost clock up to 4.70GHz, agak rendah? ya wajar sih, karena CPU ini fokus pada power efisiensi.
Pengujian CPU
Pertama kita lakukan pengujian menggunakan Cinebench R23 10X berturut-turut di suhu ruangan 25 derajat celcius. Terlihat hasilnya cukup mengecewakan ya, titik tertingginya hanya ada di pengujian pertama.
Dengan skor 7015 poin setelahnya langsung anjlok ke 5900an poin membuatnya punya deviasi performance yang cukup tinggi di 19%, dengan suhu max yang di beberapa titik menyentuh 96 derajat celcius.
Ini jadi PR sih gimana caranya ASUS kedepan kasih pembaruan dari sisi thermal management di laptop sejenis ini, biar performanya pun ikut stabil selaras dengan suhu yang dihasilkan.
Power Usage
Saat full load, kami pun turut memantau power usage laptop ini menggunakan wattmeter, terlihat di beberapa titik power usage nya nyentuh ke 60-70an watt, terhitung cukup tinggi sih, apalagi untuk sekelas Intel 12th gen U series, karena biasanya tuh cuma mentok di 50 an watt power usage nya.
Performa Productivity
Selanjutnya tentu kita juga uji laptop ini dengan software produktivitas seperti PC Mark 8, sampai Blender hasilnya cukup mengejutkan nih, di beberapa skenario pengujian performanya terlihat sekelas dengan laptop yang menggunakan CPU AlderLake P series.
Mau Dipake Gaming? Bisa!
Mau dipake gaming? bisa banget, dan stabill game game kompetitif kayak valorant bisa tembus sampe 100 an fps, bahkan walaupun ada screen tearing, fell nya ini gak terlalu berasa karena performanya yang stabil.
Kalau game AAA? ya pasti agak sulit, dan bukan market nya juga, kalau kalian cari laptop untuk main game AAA, yaa salah kalau beli laptop ini, belinya laptop gaming sekalian, kalau budget 50 juta itu pilihannya udah banyak banget kok.
Kesimpulan
Masuk ke kesimpulan, menurut kami laptop ini ditujukan untuk kalian yang membeli sebuah laptop bukan cuma karena kebutuhan, tapi membeli sebuah inovasi, menghargai sebuah proses R&D yang panjang untuk sebuah laptop.
Karena kalau soal kualitas gak perlu di tanya lah, layarnya terbaik, touchscreennya responsif, looks nya juga mantep, serta menurut kami laptop ini jadi gambaran laptop masa depan sih maybe 3-5 tahun kedepan.
Hal Yang Perlu Diperhatikan
Diluar inovasi dan proses R&D yang patut kita apresiasi, tentu ini bukan laptop yang sempurna, ada beberapa kekurangan minor di laptop ini yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah bug yang mungkin ada di unit kalian.
kalau di unit yang kami review bug nya berupa auto brightness & auto sleep yang cukup bikin risih, tiap berapa menit sleep atau brightness nya turun naik lagi, itu saat kami belum terima update software terakhir.
Nah saat tanggal 12 Desember, akhirnya ada tuh notif update software, dan setelah update, ternyata bug nya solve sendiri tanpa kita perlu bawa ke service centre. Jadi jangan panik dulu ya kalau ada bug atau problem di unit yang kalian beli, jangan langsung simpulin laptop ini rusak.
Harga & Ketersediaan
ASUS juga udah menyertakan Windows 11 dan Microsoft Office 2021 gratis senilai 1.8jt rupiah, jadi kalian gak perlu ribet install windows ataupun beli office sendiri untuk laptop ini, tinggal pake deh laptopnya. Untuk harganya, laptop ini bisa kalian beli dengan harga mulai dari 49.999.0000 rupiah.
Dan menurut gue worth it banget sih ngeluarin uang segitu untuk laptop secakep ini. Nah itu dia review ASUS Zenbook 17 Fold OLED gimana menurut kalian, komen langsung dibawah. Dan jangan lupa juga like & share sebagai bentuk dukungan untuk semangat kami.
Baca juga:
- ASUS Zenbook S13 OLED | si Mungil Yang Kenceng Abis!
- Lenovo Ideapad Gaming 3i | Entry Level Rasa High End!
- ASUS ROG Strix Scar 17 SE | Laptopnya Gamers Sultan!