Setelah sebelumnya kami bahas mengenai penyebab laptop hang atau PC yang sering freeze, kali ini akan kita bahas mengenai tips untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini bisa kalian lakukan sebelum mencoba lakukan instal ulang yang terbilang merepotkan.
Tutup paksa
Saat ada program yang mengalami hang dengan peringatan ‘Not Responding‘, kalian mesti mematikan paksa melalui fitur end task. Permasalahan ini masih bisa dibilang hang yang ringan. Untuk mengatasinya, pertama-tama dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del dan akan tampil pilihan Task Manager. Selanjutnya cari program yang dalam kondisi ‘Not Responding‘, pilih program tersebut dan klik ‘End Task‘.
Panas berlebih
Biasanya laptop atau PC yang mengalami panas berlebih atau overheat, bakal mengalami freeze atau hang. Hal ini dikarenakan sistem pendingin atau kipas yang digunakan tidak bekerja maksimal. Bisa karena mengalami kerusakan atau adanya debu yang cukup tebal. Jika rusak, kalian tinggal mengganti yang baru, sementara jika kotor, kalian membersihkannya dengan cara membongkar laptop kemudian bersihkan kipas laptop dengan menggunakan kuas atau kompresor angin.
Periksa virus
Virus juga menjadi salah satu penyebab sistem hang atau freeze. Untuk itu kalian mesti membersihkan sistem terlebih dahulu dan kemudian melindunginya dengan antivirus dan sejenisnya. Ada banyak pilihan yang terdiri dari versi berbayar ataupun gratis. Versi gratis biasanya memiliki fitur terbatas dan tidak seampuh versi berbayar yang memiliki fitur lengkap.
Hapus BIOS Cache
Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi laptop yang sering hang atau lemot. Berikut caranya:
– Pertama, jika sudah hang / tidak bergerak sama sekali lakukan ‘Restart laptop‘ dengan menekan dan menahan tombol power sampai laptop mati.
– Kedua, nyalakan kembali dan masuk ke ‘BIOS‘ caranya bisa dengan menekan F12, F11, F8, F2, tergantung brand laptop yang digunakan.
– Ketiga, setelah masuk BIOS pilih menu ‘Advanced BIOS Features‘ kemudian cari ‘BIOS Cache‘ dan pilih ‘Disable‘.
– Keempat, tekan ‘Enter‘ dan nyalakan kembali laptop.
Upgrade RAM
Langkah terakhir ini membutuhkan biaya tambahan karena salah satu untuk mengatasi masalah tersebut dengan menambah atau upgrade kapasitas RAM. Usahakan total kapasitasnya menjadi dua kali lipat dengan kapasitas masing-masing yang sama dan sejenis sehingga bisa aktif dalam mode dual channel untuk mendapatkan performa yang optimal.