Google baru saja mengumumkan merger Duo dan Meet. Kedua aplikasi ini merupakan platform untuk melakukan video call yang membuatmu dapat bertatap muka dengan teman atau keluarga. Sekarang, keduanya telah digabungkan dalam satu aplikasi yang membuatnya lebih praktis dan multi fungsi.
Merger Duo dan Meet
Sudah cukup lama sejak Google Meet terakhir mengubah aplikasi perpesanannya. Dan sekarang, perusahaan mengumumkan merger Duo dan Meet. Sejauh ini yang pertama ditujukan untuk pengguna bisnis terutama. Sementara tujuan lain dari merger ini dimaksudkan sebagai aplikasi pesan video semua orang untuk menyaingi FaceTime milik Apple.
Mulai dalam beberapa minggu mendatang, Google akan menambahkan semua fitur Meet ke dalam aplikasi Duo. Kemudian, di akhir tahun ini, aplikasi Duo akan diganti namanya menjadi Google Meet. Di mana Meet akan menjadi layanan komunikasi video tunggal perusahaan.
Fitur Google Meet Baru
Duo akan menyimpan semua fitur panggilan video yang ada bahkan dengan nama baru. Jika kamu adalah pengguna Duo, riwayat percakapan, kontak, dan pesan milikmu akan aman karena tidak akan ada yang lain aplikasi untuk diunduh. Hanya saja, kamu akan menemukan nama aplikasi yang berubah menjadi Google Meet.
Fitur-fitur baru ini termasuk latar belakang virtual yang dapat disesuaikan dalam panggilan dan rapat, penjadwalan rapat, obrolan dalam rapat. Kamu juga bisa berbagi konten secara langsung, teks tertutup secara real time, panggilan video dengan hingga 100 peserta, dan masih banyak lagi.
Google juga mengklaim bahwa “pengalaman video dan audio yang disempurnakan dengan pembatalan bising”. Serta integrasi dengan alat Google lainnya seperti Gmail, Kalender, Asisten, dan Pesan.
Jika saat ini kamu menggunakan aplikasi Google Meet. Kamu akan ditawarkan opsi untuk menginstal aplikasi baru yang telah digabungkan dengan Google Duo saat membuka aplikasi Meet lama. Sampai saat itu, aplikasi Meet asli akan terus berfungsi, dan Meet di Gmail tidak akan terpengaruh sama sekali oleh gangguan aplikasi.
Baca juga: