Google kini menyediakan dukungan Chrome OS di PC dan Laptop yang sebelumnya menggunakan sistem operasi Windows. Di antara kita mungkin pernah merasakan situasi ketika laptop atau PC terasa lambat dan terlalu mengganggu untuk digunakan. Karena itu, Google mungkin memiliki solusi unik untuk diterapkan di perangkat kalian dengan menyediakan versi Chrome OS Flex.
Versi Chrome OS ini dapat dipasang secara gratis di setiap PC atau laptop yang ada. Sistem operasi ini hadir dengan sebagian besar fitur Chrome OS. Di antaranya adalah integrasi dengan Android, Google Assistant, dan sinkronisasi cloud ala Google untuk penyimpanan pengaturan, kata sandi, dan lainnya. Kamu dapat mengunduh dan memasangnya dengan mudah di perangkat Windows lamamu.
Mengapa Memilih Chrome OS di PC?
Chrome OS adalah sistem operasi buatan Google tidak meminta banyak sumber daya, sehingga dapat dijalankan oleh perangkat lama tanpa hambatan berarti. Dasarnya sistem operasi ini adalah sebuah browser web, namun memiliki nuansa pengalaman seperti desktop. Chrome OS juga dapat melakukan tugas-tugas sederhana seperti Netflix, membuat presentasi di Google Slide, membuka Zoom, dan masih banyak lagi.
Sistem operasi seperti Windows versi tidak begitu optimal untuk perangkat keras lama. Jika PC atau laptop kamu tidak dapat menjalankan sistem operasi bawaan dengan, kasus yang sama tentu juga akan terjadi di versi terbaru. Ingin menggunakan Linux atau Ubuntu? Bisa saja. Namun kamu perlu penyesuaian lebih terhadap sistem operasi tersebut.
Sebelum Memasang Chrome OS Flex
Perlu dicatat, saat ini Chrome OS Flex masih dalam tahap preview. Artinya, masih ada sejumlah fitur yang belum tersedia. Chrome OS Flex kini belum mendukung aplikasi Android, mungkin akan hadir di pembaruan yang akan datang. Kamu juga memerlukan perangkat seperti flash disk dengan penyimpanan minimal 8 GB bersih (tidak berisi apapun). Google memperingatkan bahwa beberapa flash disk SanDisk mungkin tidak berfungsi “dari waktu ke waktu.”
Kamu juga perlu memeriksa kompabilitas sistem operasi di sini. Bila perangkat lamamu tidak ada dalam daftar perangkat resmi yang didukung, seharusnya tidak apa bila spesifikasi komputer kamu memenuhi persyaratan perangkat keras. Meskipun Google mengatakan itu “tidak menjamin kinerja, fungsionalitas, atau stabilitas” untuk perangkat tersebut.
Spesifikasi minimum Chrome OS Flex adalah Processor Intel or AMD x86-64-bit, RAM 4 GB, penyimpanan 16 GB, drive USB (flash disk, hard disk), dan akses Full administrator BIOS. Google menambahkan “komponen yang dibuat sebelum tahun 2010 mungkin akan memiliki maslaah performa.”
Cara Memasang Chrome OS di PC
- Akses Chrome Web Store dan unduh instal ekstensi Chromebook Utility Extension. Lalu jalankan pada perangkat Utilitas Pemulihan Chromebook.
- Pasang flash disk ke perangkat. Pastikan tidak ada data penting di dalamnya. Lalu tekan Start pada instalasi.
- Klik Select a model from a list, lalu pilih Google Chrome OS Flex di tab Manufacturer dan pilih Chrome OS Flex (Developer-Unstable) di tab Product. Pilih lanjutkan.
- Pilih flash disk USB kamu, lalu klik Continue – Create Now.
Setelah proses selesai, matikan perangkat kamu dan ikuti langkah berikut:
- Tekan tombol daya dan tombol boot untuk mem-boot sistem dari drive USB. Tombol boot di setiap perangkat berbeda-beda. Kamu dapat melihatnya di sini.
- Setelah memilih Chrome OS Flex USB Installer dari boot screen, kamu akan diarahkan ke sistem operasi Chrome OS Flex.
- Pilih Get Started di layar CloudReady 2.0. Kamu dapat mencoba sistem operasi terlebih dahulu untuk memastikan performanya. Pilih Try it first.
- Masuk ke akun Google milikmu. Setelah mencapai layar utama, klik Install CloudReady 2.0.
- Saati instalasi berlangsung, akan tampil pop up di layar dan perangkat akan mati secara otomatis. Setelahnya tunggu beberapa menit.
Baca juga: