Activision Blizzard mengumumkan penerus untuk dua game teranyar mereka yaitu CoD Warzone 2 dan sekuel dari game reboot Call of Duty: Modern Warfare. Kedua game ini akan dikembangkan oleh developer asli Modern Warfare Infinity Ward. Masa depan Call of Duty sedang dalam perbincangan hangat setelah Activision Blizzard secara mengejutkan diakuisisi oleh oleh Microsoft.
Microsoft tidak berencana membuat game Call of Duty menjadi sebuah eksklusif, melainkan akan mempertahankan akses multiplatform bahkan setelah kontrak dengan Sony berakhir. Microsoft akan terus merilis Call of Duty di XBox, PlayStation, dan juga platform lain seperti Nintendo Switch.
Warzone 2 dan Modern Warfare 2
Call of Duty: Modern Warfare telah diluncurkan pada Oktober 2019 lalu. Game ini adalah reboot dari game Call of Duty 4: Modern Warfare yang diluncurkan pada tahun 2007. Hadir dengan rombakan cerita baru, karakter Captain Price yang familiar, grafis yang memukau, dan tentunya pembaruan gameplay.
Reboot ini memiliki resepsi dengan baik oleh pemain dan kritikus. Bersamaan dengan peluncurannya lalu, Call of Duty: Warzone dikembangkan sebagai game Battle Royale milik CoD yang juga meraih kesuksesan dengan model bisnis Free to Play.
Breaking: Activision confirms Infinity Ward is developing Call of Duty 2022.
"The team is working on the most ambitious plan in franchise history, with industry-leading innovation and a broadly appealing franchise setting." pic.twitter.com/nwjNGdFUNS
— CharlieIntel (@charlieINTEL) February 3, 2022
Activision Blizzard sebelumnya pernah memberikan teaser terkait Warzone 2 dan Modern Warfare 2, jadi pengumumannya tidak terlalu mengejutkan. Mereka juga sebelumnya mengkonfirmasi game Call of Duty baru yang sedang dikembangkan setelah Call of Duty: Vanguard tidak begitu sukses di pasaran.
Activision Blizzard Resmikan Warzone 2
Penerus dari Call of Duty: Warzone (yang akan kami sebut Warzone 2, karena belum ada nama resmi yang telah diumumkan) diumumkan secara resmi bersama dengan game utama berikutnya dalam seri: Modern Warfare 2. Berita ini disebar melalui media sosial Activision Blizzard dan juga posting blog mereka.
Kedua game baru ini diklaim Activision “dirancang bersama-sama dari bawah ke atas,” dengan pengembangan dipimpin oleh studio bersejarah dari CoD – Infinity Ward. Kedua game akan menggunakan engine baru.
Informasi yang telah diketahui terkait game ini belum begitu spesifik. Activision mengatakan bahwa para pemain akan menikmati “evolusi besar-besaran” dari formula battle royale. Mereka akan bermain di “ruang bermain baru” dan dapat memainkan mode sandbox yang detilnya belum dijelaskan. Untuk mode campaign, dikabarkan akan difokuskan pada kartel narkoba Kolombia.
Akun Twitter CharlieIntel selaku sumber informasi pihak ketiga CoD mengatakan bahwa konten Black Ops Cold War juga hadir di Warzone. Membuat game Warzone 2 ini “tidak terasa seperti Modern Warfare, namun juga tidak seperti Black Ops.” para pengembang akan menerima umpan balik terkait hal ini.
Info Detail dan Peluncuran
Infinity Ward memiliki sejarah panjang dan bertingkat dengan franchise Call of Duty. Mereka telah mengembangkan Call of Duty 4: Modern Warfare pada tahun 2007 dan Call of Duty: Modern Warfare 2 pada tahun 2009. Kedua game ini adalah game legendaris. Laporan dari Business Wire ini tentang hasil keuangan Activision tahun 2021 telah mengungkapkan bahwa Vanguard gagal memenuhi ekspektasi sejauh penjualan.
Ini menjelaskan keputusan Activision untuk memilih Infinity Ward sebagai pengembang utama untuk CoD Modern Warfare 2 dan Warzone 2. Proyek ini disebut-sebut sebagai fokus yang sangat ambisius pada penawaran premium dan konten gratis untuk dimainkan dengan Warzone 2.
Pengembang dari game ini juga telah memberikan informasi kepada CharlieIntel terkait peluncurannya. Kabarnya Call of Duty Modern Warfare 2 akan dirilis pada musim gugur ini. Belum ada kabar pasti apakah kedua game akan diluncurkan bersamaan atau di waktu yang terpisah. Kita tunggu saja.
Baca juga: