Teknologi kartu SIM terbaru berupa eSIM dan iSIM kini sedang dikembangkan. Seri terbaru iPhone 14 nantinya dikabarkan tidak menyediakan slot nanoSIM untuk sebagian pasar. Melainkan, akan mengadopsi teknologi baru yang dinamakan eSIM.
Qualcomm bekerjasama dengan perusahaan provider internet Vodafone dan Thales untuk menciptakan teknologi iSIM. Teknologi ini diniatkan akan menggantikan kartu SIM fisik dan meningkatkan teknologi dari implementasi eSIM. Kini kamu akan memberikan perbedaan antara kedua teknologi ini.
Tips Membedakan eSIM dan iSIM
Sebelum membahas mengenai eSIM dan iSIM, kamu perlu mengetahui bagaimana Kartu SIM fisik tradisional bekerja. Kartu SIM (Subscriber Identity Module) adalah chip portabel kecil yang berisi 17 digit kode. Kode ini berisi kode negara asal, sistem dari operator, dan ID pengguna unik. Kartu SIM digunakan untuk menghubungkan pengguna ke jaringan nirkabel. Kartu SIM juga dapat menyimpan beberapa kontak, nomor telepon, pesan SMS, dan lainnya.
Pengertian eSIM
eSIM adalah kartu sim yang tertanam di dalam smartphone – dengan huruf “e” yang berarti “embedded”. eSIM telah banyak digunakan di smartwatch dan sejumlah laptop “always connected”. Teknologi eSIM memungkinkan kamu untuk menyimpan satu atau lebih nomor telepon dari berbagai operator dalam satu perangkat secara virtual.
eSIM memiliki peluang untuk menjadi standar baru perangkat portable seperti smartphone, laptop, dan tablet pada umumnya. Karena dengan eSIM, produsen smartphone tidak perlu menanamkan slot kartu SIM fisik di dalam produknya dan dapat menggantikan ruangnya untuk fitur lain. Seri iPhone 14 terbaru nantinya dikabarkan akan menyediakan fitur eSIM untuk sebagian wilayah, dengan Apple telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah ISP dari negara Amerika Serikat.
Baca juga: Rumor iPhone 14 dan iPhone 15 Akan Bawakan Kamera 48MP!
Pengertian iSIM
Sementara itu, iSIM adalah teknologi baru yang kini sedang dikembangkan oleh Qualcomm dan bersama Vodafone dan Thales. iSIM memiliki manfaat yang sama dengan eSIM, namun tidak memerlukan ruang tambahan apapun pada perangkat. Huruf “i” pada iSIM berarti “integrated” atau terintegrasi pada chip perangkat. Chipset buatan Qualcomm nantinya akan mendukung teknologi ini secara bawaan.
Secara definisi mungkin keduanya mirip. Namun perbedaannya adalah iSIM tidak memerlukan prosesor tambahan bila dibandingkan dengan eSIM. iSIM dapat berjalan menggunakan chipset utama pada smartphone. Dengan ketidakhadirannya prosesor tambahan ini, perangkat seperti smartphone dan tablet akan memiliki ruang kosong lebih banyak untuk disematkan komponen lain. Komponen yang cocok termasuk vibration motor, lampu LED, sensor tambahan, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Bocoran iPhone 14 2022! Pakai Chip A16?
Masa Depan Smartphone
Bila teknologi iSIM buatan Qualcomm dan eSIM didukung oleh banyak perangkat, akan ada berbagai kelebihan dan kekurangan saat kamu menerapkannya. Beberapa kelebihan dari teknologi adalah mempermudah pertukaran kartu SIM, berpindah jaringan, memudahkan ketahanan air dan debu, dan masih banyak lagi.
Sejumlah smartphone flagship telah mendukung teknologi eSIM. Apple telah menanamkan teknologi eSIM sejak peluncuran iPhone XR sebagai solusi SIM kedua mereka (karena tidak memiliki fitur dual SIM). Produk Samsung yang mendukung eSIM adalah seri flagship Galaxy S20 ke atas. Belum ada informasi terkait penerapannya di perangkat kelas menengah ataupun di Indonesia. Mengingat provider internet yang menyediakan eSIM kini masih sedikit jumlahnya.
Produsen dapat menggunakan ruang lebih dari kosongnya slot ini untuk komponen lain. Yang palign masuk akal misalnya vibrator motor yang lebih besar, menambahkan sensor tambahan seperti NFC, bahkan menambah kapasitas baterai meski hanya sedikit. Bila tidak, produsen juga dapat membuat ukuran perangkat lebih tipis.
Kekurangan dari teknologi eSIM dan iSIM ini adalah bila kamu kehilangan perangkat. Bila kamu kehilangan perangkat atau dicuri, proses pemulihan kartu SIM atau data di dalamnya akan lebih sulit untuk dilakukan. Kelebihan kartu SIM fisik adalah meski perangkat rusak, kamu dapat mudah mengeluarkannya dari perangkat.
Baca juga: