Tizen App Store ditutup oleh Samsung. Sistem Operasi Tizen yang dikembangkan Samsung sebagai os cadangan Android kini sepertinya tidak berjalan sesuai rencana. Tizen sendiri telah diterapkan di banyak produk ekosistem dari Samsung selain smartphone – smartwatch, smart TV, notebook, tablet, hingga head unit untuk mobil.
Melihat perkembangannya ini, keputusan Samsung sepertinya tidak mengejutkan. Untuk para pengguna smartphone Tizen, satu-satunya langkah yang harus kamu lakukan adalah mengganti ke perangkat lain seperti hp seri Galaxy dari Samsung yang menggunakan Android atau smartphone lainnya.
Baca juga: Cara Instal Android 12, dan Hp yang Kompatibel
Tizen App Store Ditutup
Dilansir dari Tizen Help, Pada 31 Desember 2021 Samsung menghentikan layanan Tizen App Store untuk seluruh jajaran smartphone yang menggunakan Tizen OS secara permanen Kini seluruh penggunanya tidak dapat mengakses aplikasi, mengunduh aplikasi, atau memasang pembaruan.
Tentu ini adalah kabar yang buruk untuk para pengguna sistem operasi Tizen. Jumlah pengguna smart TV Tizen saja pada tahun lalu mencapai 160 juta perangkat. Sebelumnya, Samsung telah menutup layanan Tizen App Store untuk pengguna baru pada Juni 2021. Jadi hanya pengguna lama saja yang dapat menggunakannya.
Jika kamu sekarang mengakses Tizen App Store melalui aplikasi atau laman web, maka kode kesalahan akan ditampilkan di layar. Layanan ini ditutup secara penuh untuk jajaran produk smartphone Samsung Z1, Z2, Z3 & Z4 untuk semua negara.
Baca juga: Ini tanggal update Android 12 ASUS Zenfone 8
Perkembangan Tizen sendiri sudah diberhentikan oleh Samsung. Pada tahun 2018, Application Compatibility Layer (ACL) yang berguna untuk mengunduh dan menjalankan aplikasi Android di Tizen telah ditutup. Lalu aplikasi media sosial populer seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram serta games seperti Asphalt dan Modern Combat memutuskan untuk menutup layanan mereka untuk sistem operasi ini.
Smartphone terakhir yang menggunakan Tizen OS adalah Z4 yang kini sudah berumur empat tahun. Tidak hadirnya smartphone baru membuat banyak pengembang aplikasi meninggalkan platform ini. Produk-produk ekosistem mereka yang sebelum ini didominasi oleh Tizen mulai digantikan dengan opsi lain. Contohnya lini smartwatch mereka seperti Galaxy Watch 4 kini menggunakan sistem operasi Android Wear 3.
Dengan begini Samsung sepertinya akan mengandalkan Android sebagai sistem operasi untuk seluruh ekosistem produk mereka. Sebenarnya ini adalah kerugian untuk mereka karena meskipun Android bersifat open-source, pengembangannya dilakukan oleh Google.
Baca juga: