CES 2022 mengungkap masker Razer Zephyr Pro. Tahun lalu, Razer memperkenalkan masker wajah yang diberi nama Razer Zephyr, sebuah masker dengan filtrasi N95 dan tambahan LED RGB. Produk ini adalah hasil jadi dari konsep Project Hazel mereka ungkap di CES 2021.
Namun, ada satu fitur yang hilang dari konsep tersebut, yaitu pengeras suara. Padahal fitur tersebut penting karena masker bersifat tertutup dan besar. Pada tahun ini, Razer kembali meluncurkan Zephyr Pro – pelengkap seri sebelumnya yang kini hadir dengan voice amplifier. Spesifikasi berikut dilansir dari PCMag.
Baca juga: Razer Mengungkap Lini Razer Blade 2022 di CES 2022
Masker Razer Zephyr Pro
CES 2022 menghadirkan Zephyr Pro – sebuah masker kesehatan yang juga terlihat sangat trendi. Dilihat dari desainnya memang tidak jauh berbeda dari produk sebelumnya, namun fitur tambahan voice amplifier kini disematkan. Razer mengklaim teknologi ini membuat suara penggunanya terdengar jelas, meski menggunakan masker yang besar.
Tidak banyak perbedaan antara Zephyr Pro dan versi non-pro yang telah hadir tahun lalu, selain fitur penguat suara. Yang awalnya hadir di konsep Project Hazel. Razer memutuskan untuk tidak menyematkan fitur tersebut karena masalah berat dan baterai
Voice amplifier kini hadir dengan speaker di kedua sisi masker. Untuk mengaktifkannya, hanya perlu menekan tombol di dekat lubang intake. Razer mengklaim amplifier ini dapat menghasilkan suara 60 desibel pada pendengar sejauh satu meter. Filter yang digunakan adalah N95 tentunya yang dapat diganti. Lampu Chroma RGB dipasang di lubang intake sebagai hiasan.
Razer mengklaim bobot masker ini 206 gram – sama seperti pendahulunya. Meski dengan tambahan mikrofon dan penguat suara, mereka berhasil untuk menghemat beban dengan mengurangi massa dari grill speaker. Untuk ketahanan baterai, Razer juga mengklaim dapat digunakan lima hingga enam jam dengan kipas menyala dan voice amplifier yang aktif hanya saat berbicara.
Harga dan tanggal rilis
Zephyr Pro akan dihargai USD149,99 (sekitar 2.1juta rupiah) dan direncanakan tersedia pada tahun ini. Bila dibandingkan, versi non-pro dijual dengan harga awal USD99,99 (sekitar 1.4juta rupiah). Mereka juga akan menjual versi bundle Zephyr Pro dengan 99 lembar filter N95 di harga USD199 (sekitar 2.9 juta rupiah).
Keberanian Razer untuk meluncurkan produk konsep mereka ke konsumen tentu patut diacungi jempol. Tak banyak produsen yang meninggalkan produk konsep mereka yang akhirnya hanya menjadi publicity stunt.
Baca juga: