Spesifikasi TEAM T-FORCE CARDEA ZERO A440 M.2 PCIe SSD
TEAM T-FORCE CARDEA ZERO A440 M.2 PCIe SSD | |
PCIe Gen4 x4 with NVMe 1.3 | |
1TB / 2TB | |
1TB / >700TBW
2TB / >1.400TBW |
|
Crystal Disk Mark:
1TB Read/Write: up to 7.000/5.500 MB/s 2TB Read/Write: up to 7.000/6.900 MB/s |
IOPS:
1TB Read/Write: 650K/700K IOPS Max 2TB Read/Write: 650K/700K IOPS Max |
80.0(L) x 23.4(W) x 12.9(H) mm (with Aluminum heat sink) | |
System Requirements:
|
|
5-year limited warranty |
TEAMGROUP, sebuah brand memory ternama yang merilis salah satu jajaran SSD M.2 PCIe Gen 4 nya yang bernama T-FORCE CARDEA Zero A440, dan yang akan kami review adalah yang memiliki kapasitas 1TB. SSD ini menggunakan controller dari phison dengan memori 3D TLC NAND. Diatas kertas, speed yang ditawarkan cukup mengesankan. Kecepatan read nya mencapai 7000 MBps dengan kecepatan write mencapai 5500 MBps dan dapat mencapai 700K IOPS. SSD ini juga sudah ditanamkan DRAM cache sebesar 1GB. Untuk mencapai kecepatan tersebut, kalian harus memastikan desktop atau laptop yang kalian pakai sudah mendukung PCIe Gen 4. Satu hal lagi yang membuat kami terkesan dari spesifikasinya adalah endurance SSD ini yang mencapai 700 TBW untuk kapasitas 1TB dan 1.400 TBW untuk kapasitas 2TB dengan garansi 5 tahun. Angka yang tergolong besar dan gak perlu khawatir soal garansi, karena TEAM termasuk salah satu merek di Indonesia dengan proses garansi yg mudah dan cepat.
Desain Gagah dengan Heatsink Bawaan
Jika dilihat dari fisiknya terlihat polos dengan branding sticker TEAM yang diletakkan di bagian bawah. Tapi semua berubah saat heatsink besarnya dipasang. SSD jadi terlihat gagah dan pastinya lebih adem. Team klaim kalau sistem pendinginan ini dapat menurunkan panas sampai 15%. Terdengar hebat ya, tapi apakah benar begitu? We’ll see.
Stress Test
Untuk menguji SSD ini kami menggunakan open benchtable dengan spesifikasi AMD Ryzen 9 5950X menggunakan Motherboard MSI X570 Godlike dan kami tidak menggunakan heatsink tambahan dari motherboard maupun kipas tambahan. Sementara suhu ruangan pengujian adalah 25 derajat celcius.
Yang membuat kami kagum saat heatsink dipasang adalah suhu idle yang awalnya 44 derajat turun menjadi 31 derajat. Artinya hanya dengan heatsink bawaan saja kalian bisa mendapatkan headroom yang jauh lebih luas untuk SSD ini. Pengujian pertama kami melakukan stress test yang cukup extreme yaitu melakukan copy paste file besar dan paralel selama 10 menit non stop. Pengujian ini akan push limit SSD sampai batas maksimumnya. Benar saja, setelah diuji selama 10 menit terlihat perbedaan suhu antara keduanya, tidak terlalu signifikan memang hanya 2 derajat saja. Sebenarnya heatsink seperti ini akan sangat diuntungkan saat air flow di casing kalian bagus agar angin segar dapat lewat di antara fin heatsink dengan cepat.
Speed Test
Sementara untuk menguji kecepatan read dan write nya, kami menggunakan Crystal Disk Mark dan AS SSD Benchmark. Kami mendapatkan hasil sebagai berikut. Pada crystal disk mark, kami mendapatkan kecepatan readnya mencapai 7100MBps sementara kecepatan write nya ada di angka 5350MBps. Selain itu pada AS SSD Benchmark kami mendapatkan kecepatan read ada di angka 5555 MBps dan kecepatan write ada di angka 4384 MBps. Hasil yang bisa diharapkan dari SSD NVME PCIe Gen 4. Tapi gimana dengan real world performancenya? Untuk mengujinya, kami telah mempersiapkan 2 file besar yang berbeda karakter. Yang 1 adalah file IMG yang terdiri dari 1 file sebesar 30GB sementara 1 lagi adalah file game dengan ribuan file besar dan kecil di dalamnya dengan besar total 40GB. Hasilnya adalah. 1 File sebesar 30GB bisa di copy dalam waktu 18 detik saja. Dengan kecepatan maksimum mencapai lebih dari 2GB/s. Sementara pada file game sebesar 40GB bisa di copy dalam waktu 43 detik saja dengan kecepatan maksimal di sekitar 1.6GB/s. Tapi kecepatan ini akan turun seiring suhu yang berubah. Saat suhu di sekitar 65 derajat speed maksimal turun sampai 1GB/s sementara saat suhu mencapai 69 derajat speed bisa turun sampai 600MB/s. Tapi perlu diingat, untuk mencapai suhu sebegitu tinggi kalian harus melakukan pengujian ekstreme seperti kami dan skenario seperti itu harusnya ga terjadi ya di keadaan normal. Selain itu kami juga menguji menggunakan PCMARK 10 Full System Drive Benchmark dan mendapatkan overall score 2394 dengan Bandwidth 388MBps dan average access time 71 µs.
Kesimpulan
Overall kami suka dengan T-Force Cardea Zero A440 ini. Speed kencang, suhu relatif adem dengan heatsink yang massive. Untuk harganya kalian bisa mendapatkan SSD super kencang ini dengan harga Rp 3.250.000. Harga yang menarik kan buat upgrade storage Desktop atau laptop kalian.